Kasus Sianida di Thailand: Polisi Curigai Wanita Ini Habisi 19 Orang

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 April 2023 08:30 WIB

Sararat Rangsiwuthaporn, tersangka lebih dari selusin pembunuhan, dikawal oleh petugas polisi di sebuah kantor polisi di Bangkok, Thailand, 26 April 2023. Daily News Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Thailand melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang istri perwira polisi terhadap 19 orang dengan pil dicampur sianida.

Sararat Rangsiwuthaporn, 36 tahun, didakwa dengan pembunuhan berencana terhadap satu korban, sedangkan kematian lainnya masih dalam penyelidikan, kata polisi. Tersangka membantah melakukan kesalahan.

"Kasus ini adalah pembunuhan berencana," kata kepala polisi nasional Damrongsak Kittipraphat, merujuk pada seorang korban yang bepergian dengan Sararat.

Keluarga dari orang lain yang telah meninggal dan memiliki hubungan dengan Sararat juga muncul, menunjukkan bahwa kematian tersebut juga mencurigakan, menurut media lokal. Sararat ditahan pada hari Rabu, 26 April 2023.

"Kami memiliki bukti yang menghubungkannya dengan sianida," kata kolonel polisi Anek Thaosuparp secara terpisah, menambahkan bahwa dia mungkin memiliki akses ke zat tersebut melalui toko yang dijalankan oleh kakak perempuannya.

Polisi mengatakan motif Sararat kemungkinan finansial, menurut televisi ThaiPBS.

Mereka menambahkan seorang wanita selamat dari upaya peracunan Sararat dan sekarang sedang diperiksa.

Advertising
Advertising

The Nation Thailand pada Jumat, 28 April 2023, melaporkan, 20 sampel dikumpulkan dari mobil tersangka Sararat “Am” Rangsiwuthaporn.

Jejak sianida ditemukan dalam sampel yang diambil dari sisi dashboard mobilnya, kata Profesor Weerachai Phutdhawong, dosen di Departemen Kimia Universitas Kasetsart, yang dilibatkan polisi dalam penyelidikan.

Ia akan melakukan lebih banyak tes pada paket berisi zat mencurigakan yang disita dari rumah tersangka saat dia menerimanya.

Weerachai adalah ahli kimia yang diandalkan Kantor Ilmu Forensik Polisi untuk memeriksa sampel kimia.

Penyelidik polisi telah menyusun daftar 19 orang yang mereka yakini telah diracuni oleh tersangka. Delapan belas dari mereka meninggal dalam keadaan yang mencurigakan, kata polisi.

Hanya satu orang yakni Kantima Paesaard, 36 tahun, yang selamat setelah diduga diracun oleh tersangka, kata polisi.

Mereka sudah saling kenal selama lebih dari enam tahun, dan Kantima telah meminjamkan 250.000 baht atau hampir Rp108 juta kepada Sararat sebelum diracun pada September tahun lalu, kata polisi.

Wakil Kepala Polisi Thailand Jenderal Surachate Hakparn, yang mengawasi penyelidikan, menggambarkan tersangka sebagai orang yang ramah dan banyak bicara.

Kepribadiannya yang hidup dan ceria membuatnya mendapatkan kepercayaan dari para korbannya, kata Surachate.

Sararat meminjam uang dari 18 orang yang mungkin telah meninggal karena racun sianida dan kematian mereka dapat dikaitkan dengan utang yang dia miliki, kata Surachate.

Salah satu korban adalah suami ipar Sararat bernama Suthisak Poonkwan, 35 tahun. Dia meninggal pada 12 Maret 2023 di provinsi Udon Thani dan penyebab kematiannya dikatakan aritmia jantung.

Perhiasan emasnya senilai lebih dari 100.000 baht dan uang tunai dalam jumlah yang tidak diketahui dilaporkan hilang setelah kematiannya.

Tidak ada laporan tes keracunan di 16 post mortem dari korban yang dicurigai. Namun, dua kematian yang terjadi awal bulan ini menjadi sasaran tes keracunan dan jejak sianida ditemukan dalam darah kedua korban.

REUTERS | THE NATION THAILAND

Pilihan Editor Gencatan Senjata Tak Dipedulikan Pihak Bertikai, Warga Sudan Hidup dalam Ketakutan

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

17 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

2 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

7 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya