Arab Saudi Tampung Warga Asing yang Dievakuasi dari Sudan, termasuk WNI

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 26 April 2023 16:22 WIB

Warga Arab Saudi dan orang-orang dari negara lain disambut oleh pejabat Angkatan Laut Kerajaan Saudi saat mereka tiba di Pelabuhan Laut Jeddah setelah dievakuasi melalui Kapal Angkatan Laut Saudi dari Sudan untuk menghindari konflik, Jeddah, Arab Saudi, 22 April 2023. Saudi Press Agency / Selebaran melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi menampung warga asing yang dievakuasi dari Sudan, termasuk WNI, menyusul konflik bersenjata mematikan di negara tersebut yang masih berkecamuk.

Melalui keterangan tertulis, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan beberapa pengungsi tiba dari Sudan ke kota Jeddah pada hari ini, Rabu, 26 April 2023.

Jumlah total pengungsi dari Sudan sejak evakuasi dimulai sekitar 2.148 orang, termasuk 114 warga negara Saudi dan 2.034 individu dari 62 negara, termasuk Indonesia.

"Kerajaan bekerja untuk menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan warga negara asing dalam persiapan untuk memfasilitasi keberangkatan mereka ke negara mereka," kata Kemlu Arab Saudi.

Enam puluh dua negara yang disebut Kemlu Arab Saudi mencakup Inggris Raya, Amerika Serikat, Thailand, Mesir hingga Afrika Selatan.

Advertising
Advertising

Konflik di Sudan dimulai sejak pecahnya perang sepuluh hari lalu antara militer dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces). Pertempuran telah memicu krisis kemanusiaan, dengan menewaskan lebih 420 orang dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.

Reuters melaporkan, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada Selasa, 25 April 2023, setelah negosiasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi. Namun Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kedua belah pihak tidak menunjukkan kesungguhan untuk bernegosiasi.

Sebelumnya, dalam pesan singkat pada Selasa, 25 Maret 2023, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang sedang dalam perjalanan laut dari Port Sudan menuju Jeddah berjumlah 542.

Judha, melalui pesan yang sama mengatakan, evakuasi WNI tahap dua sudah dimulai dari Khartoum menuju Port Sudan. “Mohon doanya,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pengarahan media pada Senin, 24 April 2023, mengatakan, selain 500 lebih WNI yang dievakuasi pada tahap pertama, akan ada sekitar 289 WNI yang akan dipindahkan pada kesempatan kedua.

WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan swasta, dan staf KBRI beserta keluarganya.

Pemerintah Indonesia menjalin komunikasi dengan tim Sekjen PBB dan UN OCHA karena evakuasi juga dilakukan hampir bersamaan dengan staf PBB yang bekerja di Sudan. Dubes RI di Arab Saudi dan Konjen RI di Jeddah juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Saudi untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.

Tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak baik yang dari Jakarta dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu dan tim dari Riyadh dan Jeddah.

Pada Senin, tim evakuasi juga berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI AU yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim kesehatan dari Puskes TNI dan personel Kemlu.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Jacinda Ardern Pamit di Hari Terakhir sebagai PM Selandia Baru

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

4 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

4 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

4 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya