AS dan Sekutu Bertemu di Jerman, Ukraina Desak Suplai Senjata

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 April 2023 07:00 WIB

Joe Biden dan Volodomyr Zelensky

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mendesak negara-negara sekutunya untuk mengirimkan senjata, pesawat jet, dan amunisi. Desakan ini saat Amerika Serikat memimpin pertemuan di Pangkalan udara Ramstein, Jerman, pada Jumat, dalam rangka membahas bantuan guna menghentikan invasi Rusia.

Dalam pembukaan rangkaian konferensi yang diadakan sebelum rencana serangan balik Ukraina pada beberapa pekan atau bulan mendatang, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada pertahanan udara dan amunisi.

Negara-negara NATO dan sekutu-sekutunya sudah menyalurkan persenjataan dan lapis baja untuk Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu. Namun, pemimpin Ukraina berulang kali meminta persenjataan yang lebih canggih dan pemberian pasokan yang lebih cepat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengenai hal tersebut dalam sebuah pertemuan di Kyiv pada Kamis. Ia juga mengatakan bahwa sudah saatnya aliansi militer untuk menerima Ukraina sebagai anggota.

"Saya sudah meminta Bapak Sekjen untuk membantu kami menghadapi kebungkaman rekan-rekan dalam pengiriman beberapa persenjataan, seperti senjata jarak jauh, pesawat modern, artileri, dan kendaraan lapis baja," kata Zelensky.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, Stoltenberg mengatakan pada wartawan bahwa NATO dan rekan-rekannya setuju bahwa Ukraina akan dijadikan salah satu anggota. Zelensky sudah diundang untuk menghadiri pertemuan NATO selanjutnya pada Juli.

Namun, kata Stoltenberg, fokus utama saat ini adalah untuk membuat Ukraina menang melawan Rusia. Dia juga mengatakan bahwa dia berharap negara-negara sekutu bisa mengumumkan bantuan untuk Ukraina pada Jumat.

"Mungkin ini terdengar lebih membosankan, tapi sekarang menjadi pertempuran yang berjalan berkepanjangan, dan pertempuran yang berjalan berkepanjangan menjadi perang dalam hal logistik," katanya.

Sebelum pertemuan tersebut, Washington mengumumkan bahwa mereka memberikan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai US$325 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun, termasuk amunisi untuk Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi, rudal canggih, serta ranjau antitank.

Denmark dan Belanda juga mengumumkan bahwa tahun depan mereka akan mengirimkan 14 unit Leopard 2, tank buatan Jerman, ke Ukraina.

Pertemuan pada Jumat itu menjadi momen penting dalam invasi Rusia yang sudah berlangsung selama 14 bulan. Agresi ini telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan lainnya terlantar, menghancurkan berbagai kota, serta memporak-porandakan ekonomi Ukraina.

Setelah bertahan dari gempuran Rusia di musim dingin dan semi, yang hanya memiliki sedikit efek di bagian timur, Ukraina berharap bisa merebut kembali wilayahnya di bagian selatan dan timur melalui serangan balik pada beberapa pekan atau bulan mendatang.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan pada media ZDF pada Kamis bahwa dia memperkirakan bahwa Ukraina akan membahas tentang isu jet tempur canggih. Namun, dia menegaskan tidak memberikan harapan lebih bahwa negara-negara Barat bisa memberikan unit-unit F-16 yang diinginkan Ukraina.

Dia mengatakan bahwa pertemuan pada Jumat akan lebih banyak membahas tentang pertahanan udara dan amunisi. "Pertanyaan tentang bagaimana cara mendanai dan merancang lokasi-lokasi perawatan untuk peralatan yang sudah kami kirimkan —Tank-tank Leopard, Marder, howitzer," katanya.

Pilihan Editor: Tak Sengaja Tembak Kota Dekat Ukraina, Jet Rusia Lukai Tiga Orang

REUTERS

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

4 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

5 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

6 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

6 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

7 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

8 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

8 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya