Top 3 Dunia: Australia Kutuk Penyandera Pilot Susi Air, Gencatan Senjata Sudan Gagal

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 April 2023 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 20 April 2023 diawali oleh pernyataan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong yang mengutuk penyandera pilot Susi Air.

Sementara di urutan kedua, sejumlah pihak menjadi pembocor dokumen rahasia Amerika Serikat. Berikut mereka dan motif di balik tindakan tersebut.

Sedangkan di urutan ketiga, sebuah upaya baru untuk gencatan senjata dalam pertempuran yang ganas antara militer Sudan dan pasukan paramiliter di Khartoum dan tempat lain gagal.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Menlu Australia Penny Wong Sorot Kekerasan di Papua, Kutuk Penyandera Pilot Susi Air

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberi tanggapan soal kekerasan baru-baru ini di Papua. Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberlakukan siaga tempur di provinsi tersebut, menyusul ketegangan akhir pekan lalu dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Australia sangat prihatin dengan laporan kekerasan baru-baru ini di Provinsi Papua di Indonesia,” kata Wong dalam cuitannya pada Selasa, 18 April 2023.

“Kami dengan tegas mengutuk tindakan para penyandera, dan mengharapkan penyelesaian yang cepat, aman dan damai,” ujarnya menambahkan.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Jack Douglas Teixeira, seorang pemuda berusia 21 tahun. Menurut catatan militer, Teixeira bergabung dengan Garda Nasional pada 2019 dan bekerja di Pangkalan Garda Nasional Udara Otis. Nama pekerjaannya: pekerja harian sistem transportasi dunia maya.

Namanya melambung ketika ia dicurigai membocorkan dokumen rahasia milik pemerintah Amerika Serikat, sebuah negara yang dalam bayangan banyak orang memiliki sistem pengamanan data rahasia yang berlapis-lapis.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Upaya Gencatan Senjata Ketiga Kalinya Gagal Lagi dalam Konflik Sudan

Sebuah upaya baru untuk gencatan senjata dalam pertempuran yang ganas antara militer Sudan dan pasukan paramiliter di Khartoum dan tempat lain gagal, Rabu, membuat rakyat Sudan mencemaskan menyusutnya pasokan makanan dan gangguan dalam layanan medis.

Gencatan senjata 24 jam seharusnya berlaku efektif berlaku efektif pukul 6 sore waktu setempat. Dua saksi mata di wilayah yang berbeda di ibukota mengatakan kepada Reuters bahwa pertempuran berlanjut.

Baca berita selengkapnya di sini

DANIEL A.FAJRI | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

14 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

2 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya