Setelah Ditahan Empat Bulan, Demonstran Covid-19 di Cina Dibebaskan

Kamis, 20 April 2023 20:30 WIB

Polisi menahan demonstran yang menggelar aksi menolak lockdown di Shanghai, Cina, 27 November 2022. Massa turun ke jalan meneriakkan "Akhiri penguncian!" sambil mengacungkan tinju ke udara, setelah kebakaran mematikan pada 24 November 2022, memicu kemarahan atas penguncian Covid-19 yang berkepanjangan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Dua wanita Cina yang bergabung dalam demonstrasi yang menyerukan diakhirinya pembatasan Covid-19 di Beijing dibebaskan pada Rabu, 19 April 2023. Reuters mengutip sumber mewartakan, mereka hampir empat bulan ditahan.

Cao Zhixin, seorang editor buku berusia 26 tahun, dan Zhai Dengrui, seorang guru berusia 27 tahun, dibebaskan, menurut dua temannya. Pasangan tersebut belum memberikan komentar atau menjelaskan mengapa mereka dibebaskan.

Kementerian Keamanan Publik dan Biro Keamanan Umum Cina juga belum berkomentar mengenai ini. Mereka sebelumnya tidak mengomentari penahanan tersebut.

Human Rights Watch telah melaporkan pasangan itu termasuk di antara empat pengunjuk rasa yang ditahan pada Desember dan didakwa dengan "memicu pertengkaran dan memprovokasi masalah", yang diancam hukuman hingga lima tahun.

Cao, tak lama sebelum dia ditahan, telah merekam video dirinya meminta bantuan. Klip itu kemudian dirilis oleh teman-teman dan diedarkan secara online. Di dalamnya, dia menyebutkan bahwa beberapa temannya yang ikut protes dibawa pergi oleh polisi.

Advertising
Advertising

Pengunjuk rasa lain terdiam di bawah ancaman hukuman pemerintah, tetapi beberapa telah berbicara menentang tindakan keras Cina terhadap demonstrasi yang sebagian besar damai. Jumlah pengunjuk rasa yang ditahan oleh polisi atau telah didakwa serta tetap dalam tahanan belum bisa dipastikan.

Protes dimulai pada akhir November di kota-kota di seluruh Cina. Mereka ditekan oleh polisi dalam beberapa hari, tetapi membantu mempercepat berakhirnya tiga tahun pembatasan Covid-19 yang ketat.

Unjuk rasa akhir tahun lalu itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam dekade kekuasaan Presiden Xi Jinping. Protes itu diberi nama demo ‘kertas putih’. Sebab, banyak yang memegang kertas kosong sebagai simbol ketidakpuasan mereka.

Ratusan orang turun ke jalan di seluruh negeri. Setelah, unjuk rasa, kelompok hak asasi, pengacara, dan teman dari orang-orang tersebut mengatakan, polisi menginterogasi dan menahan puluhan peserta.

Banyak yang hanya ditahan selama 24 jam atau kurang, atau dibebaskan setelah beberapa minggu.

Pilihan Editor: Otoritas China Mulai Menyelidiki Protes Anti-Pembatasan COVID-19

REUTERS

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

50 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

18 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya