Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 April 2023 13:00 WIB

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa pada Minggu, 16 April 2023, mengecam keputusan Polandia dan Hongaria yang melarang impor produk pertanian dari Ukraina. Langkah tersebut dianggap tidak bisa diterima dan melanggar aturan – aturan Uni Eropa.

“Kami mengetahui pengumuman yang disampaikan Polandia dan Hongaria terkait larangan impor gandum dan produk pertanian lainnya dari Ukraina. Penting untuk digaris bawahi bahwa kebijakan perdagangan adalah kompetensi eksklusif Uni Eropa sehingga tindakan sepihak tidak dapat diterima,” kata Juru bicara Komisi Uni Eropa

Polandia telah menjadi negara pertama yang memberlakukan larangan impor pada gandum, biji-bijian serta produk pertanian dari Ukraina pada Sabtu, 15 April 2023. Sehari berikutnya, Hongaria mengikuti jejak Polandia.

Advertising
Advertising

Kedua negara mengatakan larangan impor itu diberlakukan karena saat ini produk yang murah dan tidak terkendali dari Ukraina sudah membanjiri. Hal ini buntut dari kebijakan bebas pajak (duty-free dan kesempatan perdagangan bebas) yang diberikan Uni Eropa ke Kyev.

Kebijakan tersebut diperkenalkan oleh Uni Eropa karena ingin membantu Kyev yang saat ini masih berkonflik dengan Moskow. Perang Ukraina telah mengarah pada destabilitasasi pada pasar pertanian di Polandia dan Hongaria. Warsaw dan Budapest mengatakan mereka perlu melindungi kepentingan para petani lokal.

Menurut Uni Eropa, penting untuk saling berkoordinasi dan menyelaraskan segala keputusan dengan Uni Eropa, khususnya dalam masa-masa penuh tantangan seperti ini. Namun Uni Eropa tidak mengklarifikasi apakah Warsaw atau Budapest mungkin akan menghadapi sanksi-sanksi dari Brussels atas keputusan mereka memberlakukan larangan impor tersebut.

Sebelumnya pada bulan lalu, Bulgaria, Hongaria, Polandia, Romania dan Slovakia menyerukan adanya tindakan dari Komisi Eropa terkait impor produk pertanian dari Ukraina. Mereka meminta diberlakukan kembali tariff impor.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Tolak UU Anti Deforestasi Uni Eropa, Asosiasi Petani Sawit Bertemu Dubes Uni Eropa Pekan Depan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

10 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

11 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

12 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

12 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

14 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

21 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya