Illegal Fishing di Natuna Masih Marak pasca-Perjanjian Batas ZEE RI - Vietnam

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 April 2023 11:23 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Think-tank Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) dalam laporan terbarunya mengungkap kehadiran kapal-kapal Vietnam yang diduga kuat masih melakukan illegal fishing atau pencurian ikan di wilayah perairan Laut Natuna Utara, menyusul perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara kedua negara yang disepakati akhir tahun lalu.

Pada periode Februari sampai Maret 2023, IOJI menyebut, terdapat 6 kapal ikan Vietnam yang terdeteksi oleh Automatic Identification System (AIS), dan 16 kapal ikan Vietnam yang terdeteksi dengan citra satelit yang berada di area non-sengketa.

Salah satu dari delapan kapal Vietnam yang beroperasi di Natuna dalam kurun tersebut adalah 18 A 27, pada 3 Februari dan 2 Maret. Kapal ini sebelumnya juga terdeteksi pada Maret, April, Juni, Juli, Agustus, Oktober, November, dan Desember 2022. Sementara 16 kapal ikan Vietnam yang menggunakan pair trawl atau pukat harimau di area non-sengketa, terdeteksi pada 28 Maret.

Pasca perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Indonesia pada Desember 2022, terdapat 82 kapal Vietnam yang terdeteksi pada Januari 2023. Sementara terdapat 155 kapal pada Februari 2023.

Selain kapal ikan, IOJI juga mendeteksi setidaknya 8 kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance atau VFRS yang berpatroli di sepanjang garis batas landas kontinen Indonesia-Vietnam pada periode 1 Desember 2022 sampai 9 Februari 2023.

Advertising
Advertising

“Situasi ini ternyata tidak ada bedanya dengan sebelum kesepakatan ZEE pada November dan Desember 2022. Jadi perjanjian batas maritim di ZEE yang biasanya membuat pelanggaran itu berkurang, ternyata tidak membawa perubahan signifikan,” kata Penasehat Senior IOJI Andreas Salim dalam diskusi virtual, Senin, 17 April 2023.

Kesepakatan mengenai batas maritim ZEE Indonesia - Vietnam dicapai setelah perundingan yang berlangsung 12 tahun, seperti diumumkan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor pada 22 Desember 2022. Perbatasan Indonesia-Vietnam terletak di Laut Cina Selatan di sebelah utara Kepulauan Natuna.

Perundingan penetapan batas ZEE antara Indonesia dan Vietnam pertama kali diadakan pada 21 Mei 2010. Pertemuan Teknis ke-15 Penetapan Batas ZEE Indonesia-Vietnam telah diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 26-27 September 2022.

Kedua negara sebelumnya telah menandatangani kesepakatan yang menetapkan batas laut untuk Zona Landas Kontinen (ZLK) masing-masing negara pada 26 Juni 2003 di Hanoi, Vietnam dan berlaku (entry into force) pada 2007.

Dengan maraknya intrusi kapal asing di Natuna, IOJI menyoroti, kapal ikan Indonesia “terdesak” ke arah selatan. Akibatnya mereka kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya ikan di wilayah ZEE sendiri, terutama di area yang berada dekat dengan garis landas kontinen Indonesia dan Vietnam.

Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta belum segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan oleh Tempo melalui stafnya.

IOJI, dalam laporannya merekomendasikan, supaya pemerintah segera memublikasikan titik-titik koordinat batas ZEE Indonesia dan Vietnam sesuai kesepakatan pada Desember 2022.

Lembaga kajian ini juga menyerukan percepatan penguatan pengamanan laut di Natuna, sekaligus mengambil langkah hukum terhadap Vietnam dalam kaitannya dengan operasi kapal-kapal ikan VFRS di area sengketa dan area non-sengketa Natuna melalui mekanisme penyelesaian yang diatur dalam Pasal 287 Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

2 hari lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

14 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

16 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

16 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

19 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

19 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

22 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

22 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

22 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya