Utusan Presiden Palestina Temui PBNU, Singgung Fiqih Peradaban Gus Yahya,

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 16 April 2023 15:00 WIB

Wakil Hakim Agung Palestina Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Jumat (14/4/2023). (ANTARA/HO-Humas PBNU)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Hakim Agung Palestina Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam akhir pekan ini berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta, menemui K.H. Yahya Cholil Staquf dalam kapasitasnya sebagai Wakil Utusan Presiden Palestina.

“Saya sangat bangga dengan keberadaan Gus Yahya. Kami merasa tenang karena Gus Yahya berada di pihak kami melalui cara Gus Yahya yang sangat humanis dan internasional,” katanya seperti dikutip dari siaran pers PBNU.

Dunia Arab, menurutnya, terutama bangsa Palestina, harus banyak belajar dari Gus Yahya. Gagasan-gagasan besar Gus Yahya harus disebarkan dan diterapkan di dunia Arab dan Palestina.

Ia mengakui gagasan Gus Yahya mengenai fiqih peradaban, sangatlah penting untuk dapat diwujudkan dan diterapkan pada era sekarang. Karenanya, ia sangat mendukung penuh gagasan tersebut. “Penting pembaharuan beberapa pandangan keagamaan, tajdid al-khitab ad-dini. Kami mendukung penuh Gus Yahya termasuk fikih peradaban yang mementingkan hak minoritas dan kemanusiaan,” katanya.

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia itu, ia melihat keseriusan dan keteguhan bangsa Indonesia dan PBNU dalam memberikan dukungan terhadap Palestina. “Kami melihat komitmen bangsa Indonesia terhadap Palestina sekaligus menunjukkan keberpihakannya terhadap kemanusiaan dan dukungan terhadap Palestina tidak pernah putus,” katanya.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Syekh Azzam berterima kasih dan merasa tersanjung, serta merasa terhormat atas undangan pihak PBNU dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang memberikannya kesempatan untuk dapat datang ke Indonesia.

Gus Yahya menyampaikan bahwa NU hadir, antara lain, untuk mencarikan solusi yang dapat diterima masyarakat internasional terkait Palestina dan Israel. Sebab, menurutnya, harus ada penyesuaian dengan masyarakat internasional terkait solusi terhadap persoalan kedua negara tersebut. Karenanya, ia mengajak dunia Islam agar dapat bersama-sama mencari sehingga bisa menemukan solusi yang demikian.

Lebih lanjut, Gus Yahya juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat Palestina dapat bersatu, baik Fattah, Hamas, Gaza, maupun Tepi Barat.

NU mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pihak Israel terhadap Palestina. Ia menegaskan bahwa peradamaian dan kemanusiaan merupakan investasi yang paling baik di zaman sekarang.

“Tidak ada investasi terbaik kecuali perdamaian dan kemanusiaan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

Untuk keperluan itu, Gus Yahya lantas menggagas "Fikih Peradaban" sebagai respon terhadap tatanan baru dunia dengan mereformulasi fikih baru yang lebih manusiawi, humanis, lebih toleran, damai, dan menjunjung tinggi kemanusiaan.

Syekh Azzam datang ditemani Konsul Kedutaan Palestina Ahmad Metani, sedangkan Gus Yahya didampingi Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU Ahmad Ginanjar Sya’ban.

Pilihan Editor Belanda Legalkan Eutanasia pada Anak yang Sakit Parah, Apa Itu Eutanasia?

Berita terkait

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

3 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

3 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

6 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

6 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

6 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

7 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

7 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

7 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

8 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya