Gelombang Covid-19 Kembali Hantui Asia, Angka Kasus Naik Lagi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 April 2023 19:20 WIB

Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara Asia melaporkan peningkatan infeksi Covid-19 karena kawasan itu memperlakukan virus tersebut sebagai endemik. Gelombang baru virus Corona memberikan tekanan pada sistem perawatan kesehatan.

Jumlah infeksi di Singapura naik hampir dua kali lipat pada minggu terakhir bulan Maret menjadi yang tertinggi tahun ini, menurut data Kementerian Kesehatan. India melaporkan kenaikan kasus terbesar sejak akhir Agustus lalu, sementara beban kasus harian mendekati level tertinggi empat bulan. Sementara Vietnam meningkatkan langkah-langkah pencegahan virus.

Sementara infeksi meningkat, negara-negara di Asia menghubungkan gelombang tersebut dengan campuran subvarian XBB - strain omicron yang sangat mudah menular yang sejauh ini tidak menyebabkan penyakit parah yang meluas. Sebagian besar penduduk di kawasan itu telah divaksinasi atau pernah mengalami infeksi sebelumnya. Pemerintah juga telah mengingatkan -bahwa gelombang virus korona baru akan muncul dari waktu ke waktu setelah dibukanya pembatasan Covid-19.

Di Singapura kasus mingguan mencapai 28.000 pada akhir Maret, naik dari 14.467 seminggu sebelumnya. Singapura telah mencabut sebagian besar mandat penggunaan masker pada Februari karena ancaman Covid yang berkurang secara signifikan.

India melaporkan lebih dari 10.150 infeksi baru pada Kamis. Negara ini sempat kekurangan pasokan oksigen dan tempat tidur pada 2021. Sementara rumah sakit dan klinik belum melihat kenaikan jumlah pasien. India telah melakukan latihan minggu ini untuk memeriksa kesiapan. Beberapa negara bagian jufa telah memberlakukan mandat penggunaan masker baru.

Advertising
Advertising

Di Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir jumlah kasus juga merangkak naik karena pemerintah melonggarkan pembatasan mobilitas. Infeksi harian mencapai 987 pada Rabu. Presiden Joko Widodo telah mengingatkan potensi kenaikan kasus Covid dan mendesak warganya untuk mengambil suntikan penguat atau booster.

NDTV

Pililhan Editor: Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya