Trump Tuntut Mantan Pengacaranya Setelah Didakwa

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 13 April 2023 07:06 WIB

Pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, berdiri di belakang Trump saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, di gereja New Spirit Revival Center di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016.REUTERS/ Jonathan Ernst/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump menggugat mantan pengacaranya Michael Cohen, Rabu, 12 April 2023, untuk meminta ganti rugi setidaknya US$500 juta, ketika mantan presiden AS itu meningkatkan serangan terhadap "pemecah masalah" setianya setelah Cohen bersaksi di hadapan dewan juri Manhattan yang mendakwa Trump.

Dalam pengaduan yang diajukan di pengadilan federal di Miami, Trump menuduh Cohen gagal merahasiakan komunikasi pengacara-klien dan mengambil keuntungan dengan "menyebarkan kebohongan" tentang dia di buku dan podcast.

Lanny Davis, pengacara Cohen, menyebut gugatan Trump "sembrono". Trump sering selama bertahun-tahun telah mengajukan gugatan terhadap berbagai musuh.

"Mr. Trump sekali lagi menggunakan dan menyalahgunakan sistem peradilan sebagai bentuk pelecehan dan intimidasi terhadap Michael Cohen," kata Davis.

Gugatan itu muncul ketika Cohen, yang pernah mengatakan dia akan "melakukan apa saja" untuk melindungi Trump, tampaknya siap untuk menjadi saksi bintang melawannya di kemungkinan persidangan pidana di New York atas tuduhan yang dibuka minggu lalu. Trump, yang mendaftarkan diri sebagai calon presiden dari Partai Republik 2024, mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis. Itu menandai pertama kalinya seorang mantan presiden AS didakwa melakukan kejahatan.

Advertising
Advertising

Jaksa yang dipimpin oleh Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, seorang Demokrat, mengatakan Trump menutupi penggantian biaya Cohen sebesar US$130.000 dalam bentuk uang tutup mulut yang dibayarkan sebelum pemilihan 2016 kepada bintang porno Stormy Daniels, yang mengatakan dia melakukan hubungan seksual dengan Trump pada tahun 2006. Trump menyangkal bahwa hubungan semacam itu terjadi.

Gugatan Trump mengatakan Cohen salah menyebut Trump "rasis" dalam buku pengacara yang dipecat 2020, berjudul Disloyal, dan memalsukan percakapan dengan Trump sejak dia menjabat sebagai pengacaranya.

"Waktu rilis Disloyal, sesaat sebelum Pemilihan Presiden 3 November 2020, menunjukkan bahwa (Cohen) bermaksud untuk mengungkapkan rahasia (Trump) secara tidak benar ketika akan sangat menguntungkan untuk melakukannya - dan sementara Disloyal pasti akan memiliki efek reputasi yang paling merusak," kata gugatan itu.

Trump kalah pemilihan dari Joe Biden, Demokrat.

REUTERS

Pilihan Editor: Setelah Tekan Warga Muslim, Israel Kini Batasi Umat Kristen Ibadah Paskah

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

48 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

5 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya