Utusan Arab Saudi dan Omani Tiba di Sanaa untuk Pembicaraan Damai dengan Houthi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 9 April 2023 17:06 WIB

Afaf Hussein, bocah berumur 10 tahun yang kekurangan gizi, menerima suntikan di sebuah klinik di Sanaa, Yaman, 14 Februari 2019. Perang yang terjadi di Yaman telah memutus rute transportasi untuk bantuan makanan dan bahan bakar. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Arab Saudi dan Oman tiba di ibu kota Yaman, Sanaa, kata media yang dikelola Houthi, Minggu, 9 April 2023, untuk merundingkan kesepakatan gencatan senjata permanen dengan pejabat Houthi dan mengakhiri keterlibatan militer Riyadh dalam perang jangka panjang negara itu.

Kunjungan tersebut menunjukkan kemajuan dalam konsultasi yang dimediasi Oman antara Riyadh dan Sanaa, yang berjalan paralel dengan upaya perdamaian PBB. Upaya perdamaian juga mendapatkan momentum setelah dua musuh bebuyutan, Arab Saudi dan Iran, sepakat untuk membangun kembali hubungan dalam kesepakatan yang ditengahi oleh China.

Para utusan, yang mendarat Sabtu malam, akan bertemu dengan kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, untuk mengadakan pembicaraan tentang mengakhiri permusuhan dan mencabut "blokade" yang dipimpin Saudi di pelabuhan Yaman, demikian dilansir kantor berita Houthi SABA.

Sumber-sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan Saudi-Houthi difokuskan pada pembukaan kembali penuh pelabuhan yang dikendalikan Houthi dan bandara Sanaa, pembayaran gaji untuk pegawai negeri, upaya pembangunan kembali dan garis waktu bagi pasukan asing untuk keluar dari negara itu.

Perang Yaman dipandang sebagai salah satu dari beberapa pertempuran proksi antara Iran dan Arab Saudi. Houthi, yang bersekutu dengan Iran, menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari Sanaa pada akhir 2014, dan memiliki kendali de facto atas Yaman utara, dengan mengatakan bahwa mereka bangkit melawan sistem yang korup dan agresi asing.

Advertising
Advertising

Mereka telah berperang melawan aliansi militer yang dipimpin Saudi sejak 2015 dalam konflik yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat 80% penduduk Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Seorang pejabat Houthi mengatakan, Sabtu, bahwa kelompok itu telah menerima 13 tahanan yang dibebaskan oleh Arab Saudi dengan imbalan seorang tahanan Saudi yang dibebaskan sebelumnya, menjelang pertukaran tahanan yang lebih luas yang disepakati oleh pihak yang bertikai.

Pada pembicaraan di Swiss bulan lalu yang dihadiri oleh PBB dan Komite Palang Merah Internasional, pemerintah Yaman dan Houthi sepakat untuk membebaskan 887 tahanan. Ke-13 tahanan itu adalah bagian dari perjanjian itu, kata pejabat Houthi Abdul Qader al-Mortada.

Kantor media pemerintah Saudi tidak menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari pertukaran tahanan dan delegasi yang mengunjungi Sanaa.

REUTERS

Pilihan Editor: Angkatan Laut AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

4 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya