Kesepakatan dengan IMF Alot, Presiden Kais Saied Sebut Tunisia Bukan untuk Dijual

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 April 2023 09:30 WIB

Kais Saied, Presiden Tunisia. Sumber : Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tunisia Kais Saied pada Kamis, 6 April 2023, menekankan negaranya bukan untuk dijual atau ‘not for sale’. Segala keputusan yang diambil oleh negara, harus berdasarkan keinginan rakyat.

Saied menuduh ada sejumlah fraksi internal di Tunisia yang berupaya menjual Tunisia ke kepentingan asing. Ucapan Saied itu, disampaikannya disela-sela peringatan kematian mantan Presiden Tunisia Habib Bourguiba (1956-1987).

Saied juga menuduh ada sejumlah pihak-pihak, yang tidak dia sebutkan secara gamblang, yang menyerahkan diri ke kekuasaan asing karena rasa memiliki pada negara sudah hilang. Saied mengklaim pihak-pihak tersebut mengalami delusi konstitusional dan berebut kekuasaan, persis seperti yang pernah disampaikan mendiang mantan Presiden Bourguiba.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, Saied juga meluruskan sejumlah rumor soal kondisi kesehatannya dan membantah klaim kalau dia meninggal – hidup kembali atau melakukan perjalanan ke Italia. Saied memastikan dia dan pemerintahannya tidak takut, bahkan bersedia mati demi Tunisia. Dia hanya prihatin soal delusi konstitusional dan klaim-klaim kalau jabatan Presiden Tunisia, lowong.

Sejak 23 Maret 2023, Saied tak muncul ke muka publik sehingga menimbulkan desas-desus soal kesehatannya. Kubu oposisi National Salvation Front menuntut agar Pemerintah Tunisia dibubarkan karena Presiden Saied absen sejak 23 Maret 2023.

Tunisia mengalami krisis politik yang parah sejak 25 Juli 2021. Ketika Saied mulai menerapkan sejumlah kebijakan diantaranya membubarkan pemerintah, parlemen dan dewan peradilan. Bukan hanya itu, Saied juga menerbitkan sejumlah dekrit presiden

Sejumlah pihak di Tunisia menganggap tindakan ini adalah kudeta terhadap konstitusi, namun pihak lainnya menilai ini sebagai sebuah koreksi dari revolusi pada 2011, yang menggulingkan mantan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali (1987-2011).

Saied pun menyatakan dia tidak setuju dengan proposal IMF yang menganjurkan agar dilakukan pemangkasan subsidi. Tunisia saat ini sedang menghadapi tekanan menjelang dikuncinya kesepakatan final untuk mengatasi krisis ekonomi dan keuangan

Presiden Saied menolak pemaksaan lebih jauh karena bisa mengarah pada kemiskinan yang lebih lanjut. Sedangkan IMF menuntut adanya jaminan kalau paket reformasi bakal dijalankan sebelum uang pinjaman tahap pertama sebesar USD 1.9 miliar (Rp 28 triliun) dikucurkan. Diantara paket reformasi itu adalah pengurangan sistem subsidi, reformasi di kantor – kantor pemerintahan dan mengendalikan pembayaran gaji.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

8 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

9 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

11 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

1 hari lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

2 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

3 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya