Ahmadinejad: Jamin Hak-hak Wartawan Amerika-Iran

Reporter

Editor

Senin, 20 April 2009 02:12 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran: Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah meminta pengadilan untuk menjamin wartawan keturunan Iran-Amerika yang dipenjara karena tuduhan spionase mendapat haknya untuk membela diri, kata kantor berita IRNA, Minggu.

Pengacara Roxana Saberi menyambut intervensi Ahmadinejad dalam sebuah surat kepada jaksa Teheran, yang dikeluarkan sehari setelah wartawan lepas kelahiran Amerika Serikat itu dihukum penjara delapan tahun dengan tuduhan melakukan spionase untuk Amerika Serikat.

Pengacara Abdolsamad Khorramshahi mengatakan dia akan mengajukan banding, yang muncul di saat pemerintahan baru Amerika Presiden Barack Obama mencoba mendekati Iran secara diplomatik setelah tiga dekade saling curiga.

Obama mengatakan ia sangat mengkhawatirkan keselamatan Saberi dan mendesak Teheran untuk membebaskannya.

"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa dia tidak terlibat dalam tindakan spionase apa pun," kata Obama dalam sebuah konperensi pers di Port of Spain, Trinidad-Tobago, di mana dia menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Kelima negara-negara benua Amerika.

Dia mengatakan Washington akan berhubungan dengan Teheran terkait kasus itu melalui perantara Swiss.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan melepaskan Saberi, 31, akan menjadi sikap yang baik.

Reporters Without Borders, kelompok pembela hak-hak media berpusat di Paris, mengatakan hukuman Saberi tidak adil di bawah hukum pidana Iran, dan mengatakan pengacaranya tidak bersamanya ketika dia tampil di hadapan hakim saat sidang 13 April.

IRNA mengatakan surat dari kepala staf Ahmadinejad, Abdolreza Sheikholeslami, kepada jaksa Saeed Mortazavi terkait kasus Saberi dan blogger berdarah Iran-Kanada Hossein Derakhshan yang ditahan.

"Berdasarkan desakan dari presiden, pastikan bahwa semua tahapan hukum tentang orang yang disebutkan di atas didasarkan pada keadilan," ujarnya.

"... dan Anda secara pribadi memastikan bahwa terdakwa menikmati semua kebebasan dan hak hukum untuk membela diri mereka sendiri dan hak-hak mereka tidak dilanggar," tambahnya.

Derakhshan yang mendapat julukan "Bapakblog" karena merintis sebuah revolusi blog di Iran. Media Kanada mengatakan dia ditahan dengan tuduhan menjadi mata-mata bagi Israel.

Saberi, yang merupakan warga negara Amerika Serikat dan Iran, ditangkap pada Januari karena bekerja di Iran setelah izin meliputnya berakhir. Dia dihukum lima hari setelah menjalani sidang pada 13 April.

Saberi telah bekerja untuk BBC, jaringan National Public Radio, dan media internasional lainnya.

REUTERS | ERWIN

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya