Kuil di India Menggelar Persembahan Manusia, Polisi Tangkap Lima Tersangka

Reporter

Tempo.co

Rabu, 5 April 2023 18:49 WIB

Anggota polisi berpatroli di jalan selama pembatasan yang diberlakukan oleh pihak berwenang setelah pembunuhan Kanhaiya Lal Teli, di Udaipur, India, 1 Juli 2022. Peristiwa ini menggemparkan karena dua pelaku merekam tindakan tersebut dan mempostingnya secara online. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi India telah menangkap lima pria yang dituduh melakukan pengorbanan manusia. Penahanan lima tersangka itu terjadi setelah hampir empat tahun berlalu sejak penemuan tubuh korban tanpa kepala di sebuah kuil Hindu yang membuat petugas bingung.

Shanti Shaw, 64, dibunuh dan dipenggal dengan parang pada 2019 setelah mengunjungi kuil di Guwahati, sebuah kota di timur laut terpencil India. Polisi tidak membuat kemajuan dalam menyelesaikan kasus ini hingga akhirnya tubuh Shaw berhasil diidentifikasi pada Januari lalu. Hal ini kemudian memicu penyelidikan baru yang melacak beberapa pelaku. Beberapa tersangka lainnya masih buron.

"Kelimanya merencanakan pembunuhan wanita itu," kata komisaris polisi Guwahati Diganta Barah kepada wartawan Selasa malam, 4 April 2023. “Sebanyak 12 orang ikut serta.”

Barah mengatakan tersangka yang menjadi otak ritual tersebut adalah Pradeep Pathak, 52 tahun. Ia yang mengatur pembunuhan itu sebagai bagian dari ritual keagamaan untuk memperingati kematian saudara laki-lakinya. "Terdakwa tampaknya percaya bahwa pengorbanan akan menenangkan jiwa almarhum," ujar Barah.

Pathak dan empat lainnya ditahan antara 25 Maret dan 1 April 2023. Polisi masih memburu tujuh kaki tangan lainnya yang tersisa.

Advertising
Advertising

Biro Catatan Kejahatan Nasional India mengajukan 103 kasus pengorbanan manusia di negara itu antara tahun 2014 hingga 2021. Ritual pembunuhan biasanya dilakukan untuk menenangkan dewa dan lebih sering terjadi di suku dan daerah terpencil, di mana kepercayaan pada sihir dan okultisme tersebar luas.

Tahun lalu dua pria ditangkap karena diduga membunuh seorang anak laki-laki berusia enam tahun di ibu kota New Delhi. Pelakunya adalah keduanya pekerja konstruksi. Mereka mengatakan kepada polisi bahwa anak itu dibunuh sebagai persembahan kepada dewa Hindu Siwa itu agar pelaku menjadi kaya.

AL ARABIYA

Pilihan Editor: Biden dan Macron Sepakat Libatkan Cina Akhiri Perang Rusia Ukraina

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

12 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

21 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

22 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya