Rusia Pastikan akan Tempatkan Senjata Nuklir Dekat Perbatasan Belarusia dengan NATO

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 April 2023 10:15 WIB

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia akan memindahkan senjata nuklir taktisnya ke dekat perbatasan barat Belarusia, kata utusan Rusia untuk Minsk pada Minggu. Penempatan senjata nuklir taktis antara Belarusia dan NATO menjadi langkah yang semakin meningkatkan perselisihan Moskow dengan Barat.

“Senjata-senjata itu akan dipindahkan ke perbatasan barat negara serikat kami dan akan meningkatkan kemungkinan untuk memastikan keamanan," kata duta besar Rusia untuk Belarusia, Boris Gryzlov, kepada televisi pemerintah Belarusia.

"Ini akan dilakukan meskipun ada protes dari Eropa dan Amerika Serikat."

Gryzlov tidak merinci di mana senjata akan ditempatkan. Namun, ia menegaskan bahwa fasilitas penyimpanan akan selesai seperti yang diperintahkan oleh Putin pada 1 Juli. Kemudian dipindahkan ke barat Belarusia.

Presiden Alexander Lukashenko mengatakan pada Jumat bahwa Belarusia juga akan mengizinkan Rusia untuk menempatkan rudal nuklir antarbenua di sana juga jika diperlukan.

Advertising
Advertising

Dalam salah satu sinyal nuklir Rusia yang paling menonjol sejak awal invasinya ke Ukraina 13 bulan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada 26 Maret bahwa Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.

Kedua tetangga Slavia itu secara resmi merupakan bagian dari "negara serikat" dan telah melakukan pembicaraan selama bertahun-tahun untuk berintegrasi lebih jauh. Proses ini dipercepat setelah Minsk mengizinkan Moskow menggunakan wilayah Belarusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu.

Belarusia berbatasan di utara dengan Lituania dan Latvia dan di barat dengan Polandia, semua bagian dari sayap Timur NATO yang telah didukung dengan pasukan tambahan dan perlengkapan militer menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Sekutu AS dan Kyiv lainnya mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan Rusia akan mengirim senjata nuklir taktis ke Belarus, dengan Presiden Joe Biden mengatakan itu "mengkhawatirkan".

Pilihan Editor: Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

REUTERS

Berita terkait

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

6 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

4 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

4 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

5 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya