Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 31 Maret 2023 13:38 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tertinggi Malaysia, Jumat, 31 Maret 2023, menolak permohonan mantan perdana menteri Najib Razak yang dipenjara untuk meninjau hukuman korupsinya atas skandal multi-miliar dolar di dana negara 1MDB, mengakhiri upaya peradilan Najib untuk menantang vonis bersalah.

Najib dipenjara tahun lalu setelah Pengadilan Federal Malaysia menguatkan keputusan bersalah dan hukuman 12 tahun penjara yang diberikan kepadanya oleh pengadilan lebih rendah.

Najib tidak lagi dapat menantang keputusan itu di pengadilan, tetapi ia telah mengajukan permohonan grasi dari kerajaan yang jika berhasil dapat membuatnya dibebaskan tanpa harus menjalani masa tahanan 12 tahun penuh.

Hakim Pengadilan Federal Vernon Ong mengatakan panel lima anggota memberi suara 4-1 untuk menolak permohonan Najib untuk meninjau kembali hukuman.

Tidak ada kesalahan peradilan dalam keputusan pengadilan tinggi tahun lalu, katanya, sambil menambahkan bahwa tinjuan diberikan hanya dalam “kondisi yang sangat terbatas dan luar biasa.”

Advertising
Advertising

“Dalam analisis akhir, dan mempertimbangkan semua kondisi, kami terpaksa mengatakan bahwa pemohon (Najib) adalah penyebab kemalangannya sendiri," kata Ong.

Para penyelidik mengatakan sekitar US$4,5 miliar dicuri dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB) – yang ikut didirikan oleh Najib dalam tahun pertamanya sebagai perdana menteri pada 2009 – dan bahwa lebih dari US$1 miliar masuk ke dalam rekening terkait Najib.

Najib, 69, didakwa setelah ia kalah dal am pemilihan umum pada 2018.

Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan tinggi pada 2020 atas kejahatan pelanggaran kepercayaan, penyalahgunaan kekuasaan dan pencucian uang karena secara ilegal menerima sekitar US$10 juta dari SRC International, bekas unit 1MDB. Dia kalah dalam semua permohonannya.

Mantan perdana menteri itu secara konsisten mengajukan permohonan tidak bersalah. Najib menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

REUTERS

Pilihan Editor: Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik Setelah Diinfus Antibiotik

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

7 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

23 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

6 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya