Surat Menteri Keuangan Jerman Bocor, Isinya Minta Dana untuk Bantuan Militer Ukraina

Reporter

Rabu, 29 Maret 2023 08:30 WIB

Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar Der Spiegel pada Selasa, 28 Maret 2023, mempublikasi sepucuk surat dari Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner kepada parlemen Jerman atau Bundestag perihal perang Ukraina. Menurut surat tersebut, dengan kekalahan besar Ukraina di medan tempur, maka militer Ukraina membutuhkan lebih banyak tank, persenjataan dan sistem pertahanan udara serta perawatan bagi persenjataan tersebut.

Lindner dalam suratnya tertanggal Senin, 27 Maret 2023, menuliskan agar Bundestag mempertimbangkan permintaannya, di mana dia meminta tambahan uang sebesar 3,2 miliar euro pada tahun ini (Rp 52 triliun) dan 8.8 miliar euro (Rp 143 triliun) untuk mengunci sejumlah komitmen dari total dana 2.2 miliar euro (Rp 35 triliun) yang sudah digelontorkan ke Ukraina.

“Lantaran besarnya kekalahan Angkatan Bersenjata Ukraina, maka suplai barang-barang baru diperlukan,” demikian bunyi surat Menteri Keuangan Lindner, yang juga berargumentasi ada sejumlah kontrak pengadaan dan pemeliharaan untuk sejumlah peralatan tempur yang butuh pemeliharaan jangka panjang di militer Ukraina sehingga perlu diselesaikan segera.

Advertising
Advertising

Surat itu secara spesifik menyebut Ukraina membutuhkan lebih banyak pertahanan udara, persenjataan seperti kendaraan tempur, termasuk tank – tank dan amunisi untuk tank-tank tersebut. Mensuplai sistem persenjataan juga menciptakan sebuah kewajiban untuk menyediakan amunisi, servis dan perawatan.

“Biaya tambahan secara objektif tidak dapat dihindari. Tanpa memberi dukungan ke Ukraina, akan ada sebuah bahaya serius dari kekalahan melawan Rusia tersebut dengan konsekuensi tak terduga bagi perdamaian di Eropa,” kata Lindner.

Kendati begitu, Lindner belum mau mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk pendanaan ini. Dia hanya meminta pada anggota parlemen Jerman agar mencarikan uang nganggur di departemen lain, termasuk dana penanganan pandemi Covid-19.

Menanggapi surat Menteri Keuangan Jerman yang bocor tersebut, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan keputusan Berlin untuk meningkatkan bantuan ke Kyev bukan pertanda baik. Dia pun mengingatkan hubungan Jerman – Rusia saat ini telah meninggalkan banyak hal baik.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Sri Mulyani Buka Seleksi Dewan Komisioner OJK, Bukan untuk Anggota Partai Politik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

7 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

4 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya