Kemlu Pastikan Tak Ada Normalisasi RI-Israel di tengah Kisruh Piala Dunia U-20

Senin, 27 Maret 2023 17:45 WIB

Timnas Israel.

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada penjajakan untuk menormalisasi hubungan diplomatik Indonesia dan Israel. Partisipasi Israel dalam ajang sepak bola FIFA Piala Dunia U-20 di Indonesia mengundang perdebatan politik, sampai pada akhirnya pengundian kompetisi itu harus dibatalkan.

“Kalau mekanisme bilateral dapat saya pastikan hal itu tidak akan terjadi,” kata Direktur Timur Tengah Kemlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 27 Maret 2023.

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada awal bulan ini dilaporkan tengah berupaya menormalisasi hubungan dengan Mauritania, Somalia, Niger dan Indonesia, dalam upaya untuk memperluas Abraham Accords – sebuah kesepakatan yang membuat hubungan antara Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko dinormalisasi pada 2020.

Laporan tersebut mencatat bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan dan utusan khusus Amos Hochstein juga terlibat dalam upaya untuk memperbesar lingkaran Abraham Accords 2020, yang ditengahi AS.

Setelah penandatanganan Abraham Accords pada 2020, Indonesia disebutkan adalah kemungkinan berikutnya untuk bergabung dalam perjanjian tersebut. Al Monitor menyebut, Blinken mengangkat isu tersebut saat bertemu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta pada 2021.

Advertising
Advertising

“Sementara kedua negara tidak mempertahankan hubungan diplomatik, hubungan perdagangan cukup besar. Delegasi perdagangan Israel mengunjungi Indonesia Juli lalu, untuk menjajaki potensi hubungan bilateral melalui investasi, usaha rintisan, dan inisiatif dampak sosial,” tulis laporan itu.

Bagus, dalam pesannya kepada Tempo menegaskan, untuk sekedar penjajakan hubungan dengan Israel pun tidak akan pernah dilakukan RI.

“Indonesia tidak akan mengakui eksistensi Israel sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya sesuai dengan parameter internasional yang berlaku,” katanya.

<!--more-->

Pengundian Piala Dunia U-20 Batal

Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA secara resmi telah membatalkan agenda pengundian untuk Piala Dunia U-20 edisi 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang.

Sebelum urungnya pengocokan kompetisi ini, sejumlah elemen masyarakat -- baik Nasionalis maupun Islamis, telah menyuarakan penolakan partisipasi Israel dalam ajang sepak bola untuk para pemain muda itu.

Piala Dunia U-20 akan dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni. Timnas U-20 Israel berhak tampil setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 pada 2022. Pemerintah sebagai penyelenggara berulang kali menegaskan akan menjamin keamanan Timnas Israel.

Selain dari elemen masyarakat, penolakan partisipasi Timnas Israel juga disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster lewat surat resmi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa 14 Maret 2023. Ini menjadi salah satu faktor dibatalkannya pengundian Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Bali.

Setelah resmi batal, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) belum menentukan lokasi dan jadwal baru drawing Piala Dunia U-20 2023. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam jumpa pers pada Minggu, 26 Maret 202, di GBK Arena, Jakarta, mengatakan, saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang berkoordinasi dengan Kemlu dan Kemenpora.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum menjawab pesan yang dikirim Tempo saat ditanya soal langkah diplomatik yang diambil untuk memastikan keberlangsungan kompetisi ini, menyusul dibatalkannya pengundian piala dunia U-20 di tengah penolakan partisipasi Timnas Israel.

Pembatalan pengundian Piala Dunia U-20 akan berdampak pada penyelenggaraan. Indonesia berharap tidak terkena sanksi FIFA jika acara ini batal terlaksana di tanah air.

Tak lama setelah pengundian batal, muncul kabar yang menyebut Argentina siap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 . Menurut laporan media Argentina, Doble Amarilla, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) akan mengajukan permohonan resmi jika Indonesia mundur atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah.

Pilihan Editor:

DANIEL A. FAJRI | RANDY FAUZY FEBRIANSYAH

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

9 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

10 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

12 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

12 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

16 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

17 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

18 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya