PM Prancis Akan Temui Oposisi dan Serikat Pekerja untuk Redakan Protes

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Maret 2023 15:26 WIB

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne akan bertemu pemimpin oposisi dan serikat-serikat pekerja dengan harapan dapat meredam protes berkepanjangan terhadap undang-undang sistem pensiun yang baru disahkan. Hal ini diungkapkan Borne pada Senin 27 Maret 2023.

Demonstrasi menentang reformasi sistem pensiun, yang akan menaikkan usia pensiun dari 62 ke 64 tahun, semakin bergolak setelah pemerintahan Borne mengesahkan rancangan undang-undang tersebut tanpa pemungutan suara di Majelis Nasional Prancis bulan ini.

Presiden Emmanuel Macron menolak mencabut atau menangguhkan undang-undang tersebut. Ia justru memerintahkan perdana menterinya terus mencari dukungan baru di parlemen setelah pemerintahannya gagal mendapat cukup sokongan yang akan menjamin RUU tersebut mendapat suara mayoritas di parlemen kemarin.

Polisi anti huru hara Prancis berusaha memadamkan api di tengah bentrokan selama demonstrasi menentang reformasi pensiun pemerintah Prancis, di Paris, Prancis 25 Maret 2023. REUTERS/Nacho Doce

Borne akan bertemu ketua partai-partai politik dan berusaha memulai kembali dialog dengan serikat-serikat pekerja untuk membahas masalah perburuhan. Namun, tanpa menyebutkan RUU sistem pensiun.

Advertising
Advertising

Sementara itu, sang perdana menteri dalam wawancara dengan AFP menyatakan rapat dengan pihak oposisi dan pemimpin serikat-serikat pekerja akan dimulai pekan depan dari 3 April.

AFP melaporkan Borne juga berjanji tidak akan lagi menggunakan wewenang konstitusional pemerintah mengesahkan undang-undang tanpa voting di parlemen, selain untuk RUU anggaran negara apabila diperlukan nanti.

Kendati demikian, masih belum jelas bagaimana usaha dialog pemerintah di tengah krisis sistem pensiun tersebut dapat menenangkan mayoritas publik yang menolak perubahan sistem. Pengunjuk rasa juga semakin gusar karena pemerintah mengesahkan RUU tersebut tanpa voting di parlemen sebelumnya.

Serikat-serikat pekerja telah menjadwalkan hari kesepuluh mogok kerja nasional untuk memprotes undang-undang sistem pensiun yang baru pada Selasa bwaok. Ini sepekan setelah bentrokan terparah sepanjang protes tersebut dengan polisi terjadi dalam aksi yang digelar Selasa lalu.

Sementara itu, ketua serikat pekerja CFDT, Laurent Berger, pekan lalu mengusulkan supaya Macron menangguhkan undang-undang tersebut selama enam bulan, untuk mencari kompromi yang dapat memuaskan semua pihak.

Pilihan Editor: Kemlu: WNI Tak Terdampak Demo Anti-Reformasi Pensiun di Prancis

REUTERS

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

15 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

16 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

3 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya