Arab Saudi - Iran Makin Mesra, Saling Telepon Ucapkan Selamat Ramadan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Maret 2023 14:15 WIB

Wang Yi, direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri China, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban di Beijing, 10 Maret 2023. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Iran berbicara melalui telepon untuk menandai awal Ramadan. Kedua menteri itu telah setuju untuk segera bertemu guna memulai proses pembukaan kembali kedutaan dan konsulat, menurut kementerian luar negeri Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, melakukan panggilan telepon dengan rekannya Hossein Amir-Abdollahian. Keduanya bertukar salam dan selamat pada bulan suci Ramadan yang dimulai Kamis di kedua negara.

"Kedua menteri sepakat untuk mengadakan pertemuan bilateral segera, untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaan dan konsulat antara kedua negara," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Pertemuan para menteri itu sebagai langkah selanjutnya dalam normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Iran menyusul pemulihan hubungan yang ditengahi Cina pada 10 Maret 2023. Hubungan diplomatik kedua negara yang telah terputus selama tujuh tahun diperkirakan akan kembali terjalin.

Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah pengunjuk rasa Iran menyerang misi diplomatik Arab Saudi di negara itu pada 2016. Penyerangan terjadi setelah Arab Saudi mengeksekusi seorang cendekiawan Muslim Syiah terkemuka. Peristiwa itu adalah satu dari serangkaian bara antara dua rival.

Advertising
Advertising

Iran dan Arab Saudi telah mendukung pihak lawan di beberapa zona konflik di Timur Tengah, termasuk di Yaman. Di Yaman pemberontak Houthi didukung oleh Teheran dan Riyadh memimpin koalisi militer yang mendukung pemerintah. Namun kedua belah pihak baru-baru ini berusaha untuk memperbaiki hubungan.

Perjanjian yang ditengahi Cina diperkirakan akan membuat Iran yang mayoritas Syiah dan sebagian besar Muslim Sunni Arab Saudi membuka kembali kedutaan dan misi mereka dalam waktu dua bulan. Kedua negara juga akan menerapkan kesepakatan kerja sama keamanan serta ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.

Pada hari Minggu, seorang pejabat Iran mengatakan Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan senang hati menerima undangan untuk mengunjungi Arab Saudi dari Raja Salman. Amir-Abdollahian juga mengatakan kepada wartawan pada hari yang sama bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengadakan pertemuan antara diplomat tinggi.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: California Diterjang Badai, 5 Warga Tewas Tertimpa Pohon

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya