Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 22 Maret 2023 16:30 WIB

Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg dan para bos Meta Platforms Inc kembali mengadapi gugatan di pengadilan. Kali ini perusahaan media sosial tersohor itu diadukan karena gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan Instagram.

Gugatan yang diumumkan Senin malam, 20 Maret 2023, oleh beberapa dana pensiun dan investasi yang memiliki saham Meta, menyatakan kepemimpinan dan dewan Meta telah gagal melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang saham dengan menutup mata terhadap "bukti sistemik" aktivitas kriminal.

Mengingat kegagalan dewan untuk menjelaskan bagaimana mencoba untuk membasmi masalah, "satu-satunya kesimpulan logis adalah bahwa dewan telah secara sadar memutuskan untuk mengizinkan platform Meta mempromosikan dan memfasilitasi perdagangan seks/manusia," kata pengaduan tersebut.

Meta menolak dasar gugatan yang diajukan di Pengadilan Delaware Chancery.

"Kami melarang eksploitasi manusia dan eksploitasi seksual anak dengan tegas," kata Meta dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

"Klaim dalam gugatan ini salah menggambarkan upaya kami untuk memerangi jenis aktivitas ini. Tujuan kami adalah mencegah orang yang ingin mengeksploitasi orang lain menggunakan platform kami."

Zuckerberg, salah satu pendiri dan kepala eksekutif Meta, mengatakan kepada Kongres pada 2019 bahwa eksploitasi anak adalah "salah satu ancaman paling serius yang menjadi fokus kami."

Advertising
Advertising

Meta, yang berbasis di Menlo Park, California, telah lama menghadapi tuduhan bahwa platformnya adalah surga bagi pelanggaran seksual.

Pada Juni 2021, Mahkamah Agung Texas mengizinkan tiga orang yang terlibat dengan pelakunya melalui Facebook untuk menuntut, dengan mengatakan bahwa Facebook bukanlah "tanah tak bertuan tanpa hukum" yang kebal dari tanggung jawab atas perdagangan manusia.

Meta secara terpisah menghadapi ratusan tuntutan hukum dari keluarga remaja dan anak kecil yang mengaku menderita masalah kesehatan mental karena kecanduan Facebook dan Instagram. Beberapa distrik sekolah juga telah mengajukan tuntutan hukum atas masalah tersebut.

Gugatan terakhir ini adalah kasus turunan, di mana pemegang saham menuntut pejabat dan direktur yang diduga melanggar tugas mereka.

REUTERS

Pilihan Editor TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO


Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

20 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

6 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

6 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

9 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

9 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

9 hari lalu

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

11 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

11 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya