Turnamen Anggar di Jerman Putuskan Tak Undang Atlet Rusia dan Belarus

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Maret 2023 09:30 WIB

Seorang atlet mengikuti pertandingan anggar dalam Kompetisi Olahraga Nasional untuk Tunanetra dan Tunarungu 2016 di Guatemala, 18 Mei 2016. Atlet dengan cacat visual dan pendengaran berkompetisi olahraga seperti pagar, judo, catur dan trek dan lapangan. AP/Moises Castillo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah turnamen olaharaga angggar yang diselenggarakan Fédération Internationale d’Escrime (FIE) dan dijadwalkan dilakukan di Jerman pada Mei 2023, mendadak batal mengajak atlet dari Rusia dan Belarus.

Altet dari Rusia dan Belarus sudah dilarang ambil bagian di sejumlah pertandingan olahraga dalam setahun terakhir menyusul imbauan yang diterbitkan oleh Komite Olimpiade Internasional buntut dari invasi militer Rusia ke Ukriana pada Februari 2022. Arahan dari Komite Olimpiade Internasional tersebut lalu diterapkan oleh sejumlah organisasi persatuan olahraga sehingga membuat altet dari Rusia dan Belarus tak bisa ikut bertanding disejumlah pertandingan.

Atlet anggar Rusia Yulia Biryukova (kanan) dan atlet anggar Italia Arianna Errigo, bersaing kualifikasi wanita di Kejuaraan Anggar Dunia di Kazan, Rusia, 19 Juli 2014. REUTERS/Grigory Dukor

Advertising
Advertising

Proses pemungutan suara FIE pada pekan lalu sebenarnya membolehkan atlet dari Rusia dan Belarus ikut dalam pertandingan di Jerman nanti, di mana ini akan menjadi turnamen besar yang melibatkan atlet dari kedua negara.

Akan tetapi, Presiden Deutscher Fechter Bund (DFB) Claudia Bokel mengatakan hasil pemungutan suara FIE telah memicu perdebatan sengit baik secara internal dan eksternal, ditambah dengan adanya beberapa negara di Eropa yang memberlakukan larangan masuknya warga Rusia dan Belarus, termasuk Jerman. Bokel lalu menyatakan turnamen anggar pada Mei 2023 nanti mustahil diselenggarakan di bawah aturan yang disusun FIE.

“Kami ingin memperjelas bahwa kami tampaknya akan mengambil keputusan yang berbeda dengan hasil pemungutan suara. Ada cukup banyak pernyataan terbuka dari asosiasi dunia sehingga membuat membuat penyelenggaraan turnamen menjadi tidak mungkin (dengan melibatkan atlet dari Rusia dan Ukraina),” kata Bokel.

Dia pun kembali menekankan solidaritas FIE untuk masyarakat Ukraina yang sedang menderita akibat perang. Presiden Federasi Olahraga Anggar Rusia Ilgar Mammadov dalam wawancara dengan TASS mengaku tidak terkejut dengan keputusan Bokel tersebut dan yakin ada negara lain yang bakal membela.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Olimpiade Tokyo: Tengah Kecewa karena Kalah, Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

4 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

36 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

6 jam lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

21 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya