Rusia, Iran dan Cina Latihan Militer Bersama

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Maret 2023 21:00 WIB

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Cina pada Rabu, 15 Maret 2023, mengumumkan Rusia, Cina dan Iran menggelar latihan militer bersama bidang maritim selama lima hari. Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan laut.

Kementerian Pertahanan Cina mengatakan ketiga negara akan melakukan latihan yang dinamai ‘Security Bond-2023’ di teluk Oman. Latihan militer persisnya dilakukan pada 15 – 19 Maret 2023 dan sejumlah negara yang tidak dipublikasi, juga akan melakukan latihan militer.

“Latihan ini akan membantu memperdalam kerja sama praktis antara Angkatan Laut negara-negara yang terlibat. Dalam latihan tersebut akan diperlihatkan kekuatan tekad dan kemampuan untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah laut. Hal ini akan memberikan energi positif pada perdamaian kawasan dan stabilitas,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Cina.

Advertising
Advertising

Helikopter angkatan laut Iran berpartisipasi dalam latihan angkatan laut bersama angkatan laut Iran, Cina, dan Rusia di Samudra Hindia bagian utara 20 Januari 2022. Iranian Army/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Kapal penghancur Cina bernama Nanning akan ikut ambil bagian. Latihan militer bersama ‘Security Bond-2023’ adalah latihan militer lanjutan yang diselenggarakan oleh Cina, Rusia dan Iran pada 2019 dan 2022.

Pada akhir 2019, latihan militer serupa dilakukan di Samudera India dan Laut Arabia. Ketika itu, Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran Abolfazl Shekarchi mengatakan tujuan latihan militer ini untuk menangkal terorisme dan pembajakan. Pada 2022, ‘Security Bond’ bermanuver kebagian utara Samudera Hindia dan melibatkan pasukan Garda Revolusi Iran, yakni pasukan elit Tehran.

Sebelumnya pada awal pekan ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan kerja sama antara Moskow dan Beijing telah mencapai sebuah level baru dalam kerangka kemitraan yang diantaranya untuk mencegah agresifitas Amerika Serikat dan antek-anteknya di kawasan Asia Pasifik.

Pada akhir Februari 2022, Cina melakukan latihan militer di wilayah laut yang berbeda dengan Rusia di kawasan Afrika Selatan. Pretoria menyebut laithan tersebut sebagai wadah untuk koordinasi antara ketiga negara (Cina, Rusia dan Iran), di mana media-media dari negara Barat menyebutnya gerakan kontroversi dalam sudut pandang perang Ukraina.

Sumber : RT.com

Pilihan Editor : Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

14 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

19 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya