Staf Anwar Ibrahim Laporkan Muhyiddin Yassin, Ini yang Dipersoalkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 14 Maret 2023 15:15 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tiba untuk memberikan pernyataan kepada Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia 9 Maret 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, melaporkan Presiden Partai Bersatu Muhyiddin Yassin karena menuduh pemerintah menggunakan lembaga penegak hukum untuk melakukan penuntutan selektif terhadap mantan PM itu.

Laporan polisi itu dibuat Sekretaris Politik Anwar Ibrahim, Muhammad Kamil Abdul Munim, yang juga menjabat menteri keuangan, Kepolisian Putrajaya, Senin, 13 Maret 2023, seperti dikutip dari FMT.

Kamil dalam laporan polisi mengatakan bahwa pernyataan mantan perdana menteri itu adalah tuduhan jahat, menghina dan memfitnah dengan maksud menciptakan persepsi yang salah tentang integritas lembaga penegak hukum dan kejaksaan.

Muhyiddin juga dikatakan berniat merusak citra Anwar sebagai perdana menteri karena menuduh penuntutan terhadapnya diarahkan oleh "partai paling kuat dalam pemerintahan negara".

“(Itu) menggambarkan bahwa lembaga penegak hukum seperti MACC (Komisi Anti Korupsi Malaysia) dan Kejaksaan Agung tidak independen dan tidak memiliki integritas dalam menjalankan tugas penyidikan dan penuntutan (menyebabkan) adanya penuntutan yang selektif bermotif politik dan penganiayaan."

Dikatakannya, MACC dan Kejaksaan Agung dalam keterangannya Jumat lalu menjelaskan bahwa penyidikan dan penuntutan dilakukan dengan penuh integritas, bukan atas desakan pihak manapun atau faktor lain.

Advertising
Advertising

Jumat lalu, Muhyiddin mengaku tidak bersalah atas empat dakwaan menggunakan posisinya untuk suap sebesar RM232,5 juta atau hamoir Rp800 miliar untuk Partai Bersatu dan dua dakwaan menerima uang dari aktivitas ilegal sebesar RM195 juta atau hampir Rp670 miliar.

Muhyiddin, yang juga anggota Parlemen Pagoh didakwa dengan tuduhan pencucian uang lain di Pengadilan Sesi Shah Alam pada Senin.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Putrajaya A Asmadi Abdul Aziz mengatakan, berkas penyidikan dibuka berdasarkan Pasal 500 KUHP/Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi Multimedia 1998.

Dia mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa video berdurasi sekitar 11 menit dan 11 detik itu diunggah di Facebook mengandung unsur dugaan pencemaran nama baik terhadap partai-partai berkuasa di pemerintahan negara itu.

"Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan yang dapat menyebabkan ketidakharmonisan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pilihan Editor Belajar dari Ukraina, Taiwan Kembangkan Drone Tempur untuk 'Perang Asimetris'

FMT

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya