Aksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris

Selasa, 14 Maret 2023 13:30 WIB

Pengunjuk rasa melakukan demonstrasi menentang rencana reformasi pensiun pemerintah Prancis di Paris sebagai bagian dari hari ketiga pemogokan nasional dan protes di Prancis, 7 Februari 2023. REUTERS/Sarah Meyssonni

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap jalan di ibu kota Paris terkena dampak pemogokan buruh terhadap rencana pemerintah Prancis untuk menaikkan usia pensiun menjadi 64 tahun selama sepekan terakhir. Mulai dari tumpukan sampah yang aromanya mulai membusuk, hingga pemblokiran trotoar.

Di distrik ke-16 Paris, trotoar kecil dipenuhi dengan kontainer hijau yang dipenuhi kantong sampah. Meski cuaca dingin dan basah, baunya mulai mengganggu warga sekitar.
Menurut Balai Kota Paris, pada hari ketujuh pemogokan tukang sampah, 5.600 ton sampah masih teronggok di jalan-jalan ibu kota.

Hingga Senin, serikat pemungut sampah belum menetapkan tanggal untuk memulai kembali layanan.

Serikat pekerja CGT, yang mewakili mayoritas pengumpul sampah di ibu kota, telah mengumumkan pemogokan 'bergulir' sebagai protes atas reformasi pensiun pemerintah.

Menurut CGT, pemungut sampah dan pengemudi saat ini dapat menarik pensiun dasar minimum dari usia 57 tahun.Di bawah RUU reformasi pensiun, yang saat ini sedang melalui parlemen, mereka harus bekerja dua tahun lagi.

Advertising
Advertising

Harapan hidup pekerja sampah adalah 12-17 tahun di bawah rata-rata negara secara keseluruhan, kata CGT.

Dekat Menara Eiffel, seorang penduduk setempat mengambil foto tumpukan kantong sampah yang berserakan di trotoar. "Tingginya dua meter setelah tiga hari mogok, pada tingkat ini akan menjadi tumpukan setinggi 10 meter dalam beberapa hari," katanya kepada RFI.

Warga lain mengatakan dia harus mengambil jalan memutar untuk kembali ke rumah. "Kami akan mendapatkan tikus dan mencit, itu tidak normal," ujarnya kesal.

Namun, dukungan juga muncul terhadap aksi mogok tukang sampah. "Aksi mogok ini membuat publik menyadari betapa pentingnya tugas pemungut sampah," tutur pasangan muda yang berada di lokasi tersebut.

Tema utama reformasi Presiden Emmanuel Macron adalah untuk meningkatkan usia pensiun minimum umum dari 62 menjadi 64 tahun. Namun, jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Prancis menentang dan menganggapnya tidak adil bagi orang yang mulai bekerja lebih awal.

Pada Sabtu, Senat Prancis memberikan suara untuk menyetujui reformasi tersebut. Ini akan ditinjau oleh komite gabungan anggota parlemen majelis rendah dan tinggi, kemungkinan pada Rabu besok. Pemungutan suara terakhir di kedua majelis diharapkan berlangsung pada Kamis.

Pilihan Editor: Senat Prancis Loloskan Skema Pensiun Emmanuel Macron

Reuters | RFI

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

15 jam lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

16 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

1 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

2 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

3 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya