Badan Intelijen Amerika Sebut Cina dan Rusia Perkuat Kerja Sama

Kamis, 9 Maret 2023 22:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bersulang dengan Presiden Cina Xi Jinping saat mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya sebelum Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) di Dushanbe, Tajikistan 15 Juni 2019. [Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pucuk pemimpin di badan intelijen Amerika Serikat menduga Cina akan memperdalam kerja sama dengan Rusia untuk mencoba menantang Washington. Ikatan itu (Cina dan Rusia) dianggap tak akan terdampak meskipun ada kecaman internasional atas invasi ke Ukraina.

Sorotan atas hubungan Cina - Rusia itu disampaikan pada Rabu, 8 Maret, saat Komite Intelijen Senat mengadakan rapat dengar pendapat tahunan membahas ancaman di seluruh dunia terhadap keamanan Amerika Serikat. Badan intelijen Amerika Serikat pun merilis soal penilaian ancaman tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping di Belt and Roadl Forum di Beijing, Cina pada 15 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Laporan tersebut sebagian besar berfokus pada ancaman dari Cina dan Rusia. Intelijen Amerika Serikat menilai Cina akan terus mengintimidasi saingannya di Laut Cina Selatan dan akan mulai melakukan pembangun seperti lebih banyak akses penyeberangan Selat Taiwan atau penerbangan rudal ke Taiwan.

“Mungkin tidak perlu dikatakan, Cina yang semakin menantang Amerika Serikat secara ekonomi, teknologi, politik, dan militer, di seluruh dunia tetap menjadi prioritas kami yang tak tertandingi,” kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, yang juga penasihat intelijen utama untuk Presiden Joe Biden.

Menurut Haines, demi memenuhi visi Presiden Cina Xi Jinping yang ingin menjadikan negaranya sebagai kekuatan utama, Partai Komunis Cina (PKC) semakin yakin bahwa hal itu hanya dapat dilakukan dengan mengorbankan kekuatan dan pengaruh Amerika Serikat.

Alan tetapi, dia mengatakan intelijen AS menilai Beijing yakin mendapat manfaat dari hubungan yang stabil, meskipun kritik tajam Xi baru-baru ini terhadap Amerika Serikat.

Xi menyalahkan negara-negara barat atas kesulitan ekonomi Cina dalam pidato pada Senin, 6 Maret 2023. Dia menuduh Amerika Serikat memimpin upaya internasional untuk menahan Cina.

Selama rapat, anggota senat Angus King, yang juga seorang independen dan berkaukus dengan Demokrat, menanyakan pandangan Haines tentang hubungan Beijing dengan Moskow.

"Apakah ini pernikahan sementara untuk kenyamanan atau hubungan cinta jangka panjang?" katanya bertanya.

Haines menyatakan hubungan kedua negara semakin dalam, walau dia ragu menyebut hubungan Beijing-Moskow sebagai hubungan cinta.

“Ada beberapa batasan yang akan kami lihat di mana mereka akan pergi dalam kemitraan itu. Kami tidak melihat mereka menjadi sekutu seperti kami dengan sekutu di NATO, namun demikian, kami melihat peningkatan (kerja sama) di setiap sektor,” kata Haines.

Laporan itu menyebut Rusia mungkin tidak mencari konflik dengan Amerika Serikat dan NATO, tetapi perang Ukraina membawa risiko besar dari itu dan kemungkinan ada potensi nyata kegagalan militer Rusia di Ukraina untuk melukai posisi domestik Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meningkatkan potensi eskalasi.

Haines menggambarkan perang Ukraina sangat keras. Menurutnya, intelijen Amerika Serikat tidak memperkirakan militer Rusia bisa pulih tahun ini untuk membuat keuntungan teritorial yang besar.

Beijing dan Moskow mendeklarasikan kemitraan tanpa batas, sebulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Walau dalam beberapa waktu terakhir menyerukan perlu ada perundingan damai, Cina menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Cina, yang menolak menyebut Rusia sebagai agresor dalam konflik Ukraina, sering mengkritik Amerika Serikat karena mengintimidasi negara lain dengan sanksi sepihak.

REUTERS

Pilihan Editor: Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Mundur, ICW: Sebaiknya Kemenkeu Menolak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

7 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

13 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

15 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

16 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

16 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya