Brasil Selidiki Hadiah Perhiasan Rp49 Miliar dari Arab Saudi untuk Bolsonaro

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Maret 2023 14:45 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan rombongannya menikmati pizza di pinggir jalan kota Manhattan, New York karena dilarang masuk ke restoran-restoran. Hal itu disebabkan statusnya yang belum menerima vaksin COVID-19. (Sumber: @GILSONMACHADONETO via REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Brasil pada Senin memerintahkan pihak kepolisian guna menyelidiki dugaan percobaan membawa masuk hadiah dari Arab Saudi senilai US$3,2 juta atau sekitar Rp49,1 miliar tanpa deklarasi pabean untuk mantan presiden Jair Bolsonaro.

Menteri Kehakiman Brazil Flavio Dino memerintahkan kepolisian federal untuk menyelidiki laporan media yang menyatakan tindakan tersebut merupakan usaha membawa hadiah kepada sang mantan presiden tanpa mengikuti prosedur sah, serta merupakan pelanggaran pidana.

Hadiah perhiasan untuk Bolsonaro dan istrinya, Michelle, terdiri atas kalung berlian, cincin, jam tangan, dan anting. Perhiasan tersebut disita oleh petugas bea cukai Bandara Internasional Sao Paulo pada Oktober 2021.

Perhiasan buatan Chopard dari Swiss itu ditemukan di sebuah ransel yang dibawa seorang ajudan pendamping menteri tambang dan energi Brazil saat itu, Bento Albuquerque, yang datang dari Riyadh. Menteri itu mengunjungi Arab Saudi setelah menghadiri KTT Timur Tengah pada 2021.

Hadiah ini diberikan kepada Bolosonaro oleh pemerintah Arab Saudi ketika dia menjabat, menurut sebuah laporan surat kabar O Estado de São Paulo.

Advertising
Advertising

Harian lokal Folha de S.Paulo pada Minggu menyatakan bahwa ada paket hadiah kedua dari Saudi Arabia yang terdiri dari pulpen, kancing manset, sebuah cincin, dan rosario yang dibawa oleh rombongan Albuquerque dan tidak ditemukan petugas bea cukai.

Kedubes Arab Saudi belum memberikan komentar untuk menanggapi hal itu.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan penyelidikan dilakukan walaupun Bolsonaro membantah dirinya melakukan kesalahan apapun terkait kasus tersebut. Seorang menteri bahkan menyatakan kejadian tersebut adalah penyelundupan.

Penyelidikan tersebut akan menambah permasalahan hukum yang dihadapi Bolsonaro apabila ia kembali ke Brasil. Sebelumnya ia menghadapi dugaan memicu protes dengan kekerasan setelah kalah dalam pemilu presiden, serta mempertanyakan sistem pemilu elektronik Brasil pada pemilu tahun lalu.

Brasil menginstruksikan warganya membayar bea masuk yang besar apabila membawa barang atau hadiah bernilai lebih besar dari US$1.000 atau sekitar Rp15,3 juta ke negara tersebut.

Pengkritik Bolsonaro menyatakan bahwa semua hadiah untuk presiden adalah milik negara dan harus diserahkan kepada negara.

Dinas Pendapatan Federal Brasil pada Senin juga menyatakan bahwa penyelidikan akan dijalankan guna memastikan prosedur sah diikuti saat paket aksesori kedua tersebut masuk Brasil. Lembaga itu juga menyatakan bahwa hadiah bagi presiden dan ibu negara adalah aset negara.

Mantan kepala komunikasi Bolsonaro, Fabio Wajngarten, menulis di akun media sosialnya bahwa kotak itu disegel dan hanya dibuka di Brasil oleh otoritas bea cukai. Dia mengatakan, karena itu adalah hadiah presiden, baik dia maupun anggota delegasi tidak membukanya.

Penyelidik sekarang akan melihat apakah Bolsonaro mencoba memasukkan perhiasan itu secara diam-diam ke Brasil untuk menghindari pajak, atau mencegahnya masuk ke koleksi publik kepresidenan. Jika itu dimasukkan ke dalam koleksi publik, dia tidak akan bisa membawanya ketika meninggalkan kantor.

Dalam satu-satunya respon terbuka terkait kasus hadiah berlian tersebut, Bolsonaro menyatakan bahwa dia sedang "disalib" atas hadiah yang tidak pernah dia minta ataupun terima.

Pilihan Editor: Diselidiki di Brasil, Bolsonaro Mencari Izin Tinggal Enam Bulan di AS

REUTERS

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

9 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya