Oligarki Rusia Gugat Dugaan Mark Up Lukisan Salvator Mundi, Sotheby's Terseret

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 4 Maret 2023 17:15 WIB

Lukisan Salvator Mundi karya Leonardo Da Vinci.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan lelang Sotheby's terseret kasus dugaan penipuan barang seni super-mahal, yang dilaporkan seorang oligarki Rusia Dmitry Rybolovlev. Miliarder itu menuduh rumah lelang top ini membantu mantan dealer seninya menjual terlalu mahal ratusan juta dolar untuk 15 karya seni kelas dunia.

Dalam keputusan setebal 76 halaman yang dibuat pada Rabu, 3 Maret 2023, Hakim Distrik AS Jesse Furman mengatakan Sotheby's harus menghadapi klaim terkait penipuan terkait "Salvator Mundi," penggambaran Kristus yang dikaitkan dengan Leonardo da Vinci, serta karya Gustav Klimt, Rene Magritte, dan Amedeo Modigliani .

Furman juga meloloskan gugatan Rybolovlev bahwa rumah lelang itu membantu dan bersekongkol atas "Salvator Mundi", namun menolak klaim berbasis penipuan atas karya Pablo Picasso, Auguste Rodin, Henri de Toulouse-Lautrec, dan lainnya.

Hakim Manhattan itu juga mendorong penyelesaian di luar sidang, dengan mengatakan persidangan "akan mahal, berisiko, dan berpotensi mempermalukan kedua belah pihak."

Sejak 2015, Rybolovlev, 56 tahun, mengajukan tuntutan hukum di New York, Prancis, Monako, Singapura, dan Swiss atas perselisihan dengan Yves Bouvier, seorang pedagang seni yang membantunya membeli 38 karya seni seharga sekitar $2 miliar selama 12 tahun.

Advertising
Advertising

Rybolovlev mengatakan Bouvier membebankan markup tersembunyi yang menyebabkan biaya kebih mahal $1 miliar atau setara Rp15 triliun, dan Sotheby dengan sengaja membiarkan terjadinya penipuan pada karya seni yang ditanganinya. Dia menggugat melalui perusahaannya Accent Delight International dan Xitrans Finance.

Sotheby's mengatakan tidak tahu soal penipuan itu. Mereka juga mengatakan bahwa untuk sebagian besar transaksi, Bouvier tidak memberikan "bantuan substansial", dan Rybolovlev terlambat menggugat.

Dalam mengizinkan klaim "Salvator Mundi", Furman mengutip bukti bahwa Sotheby's tahu Bouvier membeli lukisan itu untuk Rybolovlev, dan manajer kliennya bekerja dengan Bouvier untuk "menyesuaikan penilaiannya — atas keberatan dari pakar Old Masters Sotheby's sendiri."

Rybolovlev akhirnya menjual "Salvator Mundi" di Christie's pada 2017 seharga $450,3 juta, rekor harga untuk sebuah lukisan.

Sotheby's dan pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pengacara Rybolovlev Dan Kornstein mengatakan, "Kami menantikan persidangan."

Bouvier membantah melakukan kesalahan. Pengadilan Swiss tahun lalu mengembalikan penyelidikan kriminal terhadapnya, menyusul permintaan dari Rybolovlev.

Majalah Forbes memperkirakan kekayaan Rybolovlev sebesar $6,6 miliar, terutama dari produsen pupuk Rusia, Uralkali.

Pilihan editor Lukisan Yesus Termahal di Dunia Diduga Da Vinci Palsu, Dibeli Pangeran Saudi

REUTERS

Berita terkait

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

11 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

5 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

6 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

6 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

8 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya