Direktur FBI: Kebocoran di Laboratorium Wuhan Kemungkinan Penyebab Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 1 Maret 2023 14:31 WIB

Peter Ben Embarek, anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi penyakit virus corona atau COVID-19 saat mengunjungi pameran bagaimana Tiongkok memerangi virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari, 2021. Satu hipotesis, yang ditolak oleh Cina, adalah bahwa wabah tersebut disebabkan oleh kebocoran di laboratorium pemerintah. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa kebocoran dari laboratorium di Wuhan, China, kemungkinan besar menyebabkan pandemi Covid-19.

"FBI sudah cukup lama menilai bahwa asal-usul pandemi kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium di Wuhan," kata Wray kepada Fox News, Selasa, 28 Februari 2023.

Komentarnya mengikuti laporan Wall Street Journal pada Minggu bahwa Departemen Energi AS menilai dengan keyakinan rendah bahwa pandemi dihasilkan dari kebocoran laboratorium yang tidak disengaja di China.

Empat lembaga lainnya, bersama dengan panel intelijen nasional, masih menilai bahwa pandemi kemungkinan besar merupakan hasil dari transmisi alami, dan dua lainnya belum memutuskan, lapor Journal.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah AS belum mencapai kesimpulan dan konsensus pasti tentang asal mula pandemi.

Kementerian Luar Negeri China, diminta untuk mengomentari laporan Wall Street Journal, yang dikonfirmasi oleh media AS lainnya, merujuk pada laporan WHO-China yang menunjuk pada asal alami pandemi, bukan kebocoran laboratorium.

Advertising
Advertising

Wray mengatakan, dia tidak dapat membagikan banyak detail penilaian FBI karena bersifat rahasia.

Dia menuduh pemerintah China "melakukan yang terbaik untuk mencoba menggagalkan dan mengaburkan" upaya Amerika Serikat dan lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul pandemi.

Pandemi Covid berasal dari Wuhan dan mulai muncul pada Desember 2019, lalu dengan cepat menyebar ke seluruh China dan akhirnya ke dunia.

Pilihan editor: Pertempuran Sengit di Bakhmut Berlanjut, AS: Rusia Tak Bisa Menyapu Ukraina

REUTERS

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

11 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya