Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 23 Februari 2023 15:00 WIB

Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan dengan kabar kemunculan tanda-tanda kiamat di Israel. Tak tanggung-tanggung, dikabarkan ada tiga tanda kiamat berbeda yang sudah muncul. Diketahui, tanda-tanda kiamat ini tidak hanya sesuai dengan satu kepercayaan saja, tetapi lebih dari satu agama.

Kiamat adalah hari ketika berakhirnya kehidupan di muka bumi dan hancurnya alam semesta. Bagi umat muslim, wajib hukumnya untuk mempercayai adanya hari akhir tersebut. Tak hanya di agama Islam, tanda kiamat juga dijelaskan dalam setiap kitab suci. Hal ini membuat kemunculan tanda-tanda kiamat di Israel menggemparkan banyak orang.

Lantas, apa saja tanda-tanda kiamat di Israel? Bagaimana fakta dan kebenaran dari tanda tersebut? Melansir dari berbagai sumber, simak informasinya berikut ini.

1. Dabbah

Kabar tanda kiamat pertama adalah munculnya Dabbah di Israel. Di media sosial ramai tersebar sebuah foto hewan yang dinarasikan sebagai bukti munculnya tanda kiamat. Dalam agama Islam, dabbah adalah hewan buas yang keluar dari perut bumi dan muncul sebagai tanda kiamat.

Faktanya, kemunculan hewan yang dianggap sebagai tanda kiamat ini adalah hoaks atau bohong. Pasalnya, foto tersebut merupakan hasil tangkapan layar dari video hewan berjudul “The Mexican Mole Lizard – Animal of the Week” karya Ben G Thomas. Hewan tersebut sebenarnya adalah kadal tanpa kaki yang berjenis Mexican Mole Lizard.

Advertising
Advertising

Habitatnya ada di air dengan nama ilmiah Bipes Biporus. Meski habitatnya di air, Mexican Mole Lizard tinggal di bawah tanah sehingga jarang terlihat di permukaan. Hewan yang panjangnya mencapai 25 cm ini umumnya dapat ditemukan di sekitar wilayah Baja California, Semenanjung Meksiko.

2. Sapi Merah

Kemunculan sapi merah pertama kali terjadi pada 2018 lalu di Israel sempat membuat geger media sosial. Berdasarkan Yudaisme, kemunculan hewan ini dianggap sebagai tanda dari hari kiamat, sehingga kabar tersebut langsung menghebohkan banyak masyarakat.

Pengumuman kelahiran sapi merah untuk pertama kalinya ini dilakukan oleh Temple Institute melalui kanal YouTube. Para ahli pun melakukan penelitian ekstensif untuk menentukan apakah seluruh tubuh dari hewan tersebut berwarna merah. Jika ditemukan ‘bebas noda’, maka Institut akan menyatakan jika anak sapi itu ‘membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab’.

Di samping hal tersebut dapat diartikan secara harfiah atau tidak, dalam agama Kristen maupun Yudaisme, sapi merah merupakan tanda dari akhir zaman. Sapi merah adalah hewan yang dibawa kepada imam untuk dikorbankan demi membangun Kuil Ketiga. Kaum Kristen dan fundamentalis Yahudi percaya jika sapi merah lahir, maka mereka akan bisa membangun kembali Kuil Ketiga di Temple Mount, Yerusalem.

3. Yanuka Rav Shlomo Yehuda

Selain kabar dabbah dan sapi merah, tanda kiamat yang tak kalah menghebohkan publik adalah kemunculan sosok Yanuka Rav Shlomo Yehuda. Sosok ini sempat viral di Israel karena dikaitkan sebagai tanda kiamat oleh sejumlah orang Yahudi dan dianggap sebagai juru selamat.

Kepercayaan ini berdasarkan pada kecocokan lima ciri-ciri yang dimiliki oleh sosok tersebut. Ciri-ciri Yanuka Rav Shlomo Yehuda sebagai tanda kiamat adalah memahami dan mengajarkan kitab Taurat dan Talmud, memiliki kharisma yang mampu memukau banyak orang, ramalannya kerap terbukti benar, dapat menyembuhkan orang yang lumpuh, memiliki rambut yang keriting, serta sebelah matanya buta.

Hal yang menjadi perbincangan adalah karena ciri fisiknya yang disamakan dengan Dajjal, yang akan muncul di akhir zaman. Tetapi, kabar ini ternyata hanya untuk menimbulkan kehebohan semata atau hoax. Banyak orang Yahudi dan Kristen yang tidak mempercayai kabar ini.

Itulah rangkuman informasi mengenai fakta sebenarnya mengenai kemunculan tanda-tanda kiamat di Israel. Semoga bermanfaat.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Putin: Xi Jinping akan Berkunjung ke Rusia

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

3 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

4 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

6 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

7 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya