Pertama Kali, Arab Saudi Mengirim Astronot Perempuan ke Luar Angkasa

Selasa, 14 Februari 2023 11:30 WIB

Rayyanah Barnawi. Foto: Saudi Space Commission/Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta -Arab Saudi akan mengirim astronot perempuan pertamanya dalam misi luar angkasa akhir tahun ini. Sebuah langkah terbaru kerajaan untuk mengubah citra ultra-konservatifnya

Rayyana Barnawi akan bergabung dengan sesama astronot asal Saudi, Ali Al-Qarni, dalam misi 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip RFI pada Selasa 14 Februari 2023.

Barnawi dan Al-Qarni akan terbang ke ISS dengan pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon sebagai bagian dari misi musim semi ini oleh perusahaan ruang angkasa swasta Axiom Space, kata SPA dan Axiom.

Dalam misi tersebut juga terdapat Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan melakukan penerbangan keempatnya ke ISS, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee yang akan bertugas sebagai pilot.

Kru Ax-2 akan diluncurkan ke ISS dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida.

Advertising
Advertising

Arab Saudi kaya minyak dan akan mengikuti jejak negara tetangganya Uni Emirat Arab, pada 2019 menjadi negara Arab pertama yang mengirim salah satu warganya ke luar angkasa.

Astronot Hazzaa al-Mansoori menghabiskan delapan hari di ISS. Rekan Emirat lainnya, Sultan al-Neyadi, juga rencananya akan melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa akhir bulan ini.

Dijuluki "Sultan Luar Angkasa", Neyadi yang berusia 41 tahun, akan menjadi astronot Arab pertama yang menghabiskan enam bulan di luar angkasa saat meluncur ke ISS dengan roket Falcon 9.

Monarki Teluk telah berusaha untuk mendiversifikasi ekonomi mereka yang bergantung pada energi melalui banyak proyek.

Pemimpin de facto Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga telah berusaha menghilangkan citra keras kerajaan melalui dorongan untuk reformasi.

Sejak naik ke tampuk kekuasaan pada 2017, perempuan diizinkan mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa wali laki-laki, dan proporsi mereka dalam angkatan kerja meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2016, dari 17 persen menjadi 37 persen.

Namun, upaya Arab Saudi ke luar angkasa bukanlah yang pertama.

Pada 1985, Pangeran Kerajaan Saudi Sultan bin Salman bin Abdulaziz, seorang pilot angkatan udara, mengambil bagian dalam misi luar angkasa yang diselenggarakan AS, menjadi Muslim Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Pada 2018, Arab Saudi membuat program luar angkasa dan tahun lalu meluncurkan program lain untuk mengirim astronot ke luar angkasa. Semua bagian dari agenda Visi 2030 Pangeran Salman untuk diversifikasi ekonomi.

Adapun Axiom Space melakukan misi astronot pribadi pertamanya ke ISS pada April 2022. Empat astronot swasta menghabiskan 17 hari di orbit sebagai bagian dari Ax-1.

Pilihan Editor: Putra Raja Salman, Astronot Arab dan Muslim Pertama

RFI (Fatima Asni Soares)

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya