Ke Australia, Retno Marsudi Ingatkan Maraknya Perdagangan Orang Lewat Bursa Kerja

Sabtu, 11 Februari 2023 07:16 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat pidato di forum Bali Process di Adelaide, Australia, Jumat, 10 Februari 2023. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri Australia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memperingatakan, meningkatnya kasus online job scams perlu menjadi perhatian khusus. Ketika memimpin forum Bali Process bersama Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong di Adelaide pada Jumat, 10 Februari 2023, dia menyebut tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat ini makin rumit.

Bali Process merupakan forum konsultasi regional yang membahas isu tindak pidana perdagangan orang, penyelundupan manusia dan kejahatan terkait lainnya di kawasan. Dewan itu didirikan Indonesia dan Australia pada 2002, yang mencakup 45 negara dan entitas, serta empat organisasi internasional (UNHCR, IOM, UNODC, dan ILO).

"Pentingnya kemitraan pemerintah dan sektor swasta untuk memerangi perdagangan orang. Saya menggarisbawahi perlunya memberikan perhatian khusus terhadap semakin maraknya online job scams," kata Retno dalam keterangan video, tanpa merinci dengan angka.

Saat menyampaikan pernyataan pers tahunan pada bulan lalu, Retno menyebut, selama 2022, kementerian telah menyelesaikan 30 ribu kasus perlindungan warga Indonesia di luar negeri. Itu termasuk di antaranya 442 WNI korban sindikat online scams dari Kamboja.

Dalam diskusi kemarin memang ada sesi khusus yang diperuntukkan untuk meningkatkan potensi kolaborasi swasta dan pemerintah. Pengusaha asal RI Boy Tohir turut hadir dalam pertemuan itu.

Advertising
Advertising

Boy Tohir mengajukan inisiatif untuk menyelenggarakan Tech Forum yang diproyeksikan digelar pada paruh kedua 2023, dengan fokus young techpreneurs. Salah satu fokusnya, menurut Retno, adalah memerangi TPPO terkait online scams.

Di rapat plenary, Retno menyebut TPPO makin kompleks dengan meningkatnya jumlah irregular migrant. Dia merujuk pada angka UNHCR yang menyatakan 10, 9 juta orang di Asia-Pasifik bisa terancam secara paksa tahun ini.

"Penyebabnya beragam, mulai dari konflik, perubahan iklim, hingga kesulitan ekonomi. Pelaku kejahatan tindak pidana perdagangan orang juga semakin canggih, menggunakan teknologi untuk melakukan aksi mereka sehingga semakin sulit untuk diidentifikasi," kata Retno.

Retno menginginkan Bali Process dapat memperkuat upaya pencegahan, memerangi penyalahgunaan teknologi, hingga mengoptimalkan dampak kerjanya.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, melalui Twitter pada Jumat, 10 Februari 2023, mengatakan, negara-negara yang tergabung dalam forum berkomitmen untuk melawan penyelundupan orang, TPPO, dan perbudakan modern. "Kita harus bekerja bersama untuk mengakhiri ini," katanya.

Pilihan Editor: Retno Marsudi: Dua Pesawat Dikirim dari Jakarta untuk Bantu Turki

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

12 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

13 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

19 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya