Kim Jong Un Pamer 11 Hwasong-17, Cukup untuk Banjiri Pertahanan AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 Februari 2023 17:21 WIB

Sebuah rudal antarbenua ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara 8 Februari 2023,. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara unjuk kekuatan dengan memamerkan kekuatan rudalnya dalam parade yang dihgelar Kamis malam, 9 Februari 2023. Sejumlah mesin perang termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) diarak di depan pemimpin besarnya, Kim Jong Un, yang didampingi putri yang masih remaja.

Negara itu terus mengembangkan rudal balistik termasuk Hwasong-17 dan meluncurkan puluhan rudal canggih tahun lalu meskipun ada resolusi dan sanksi Dewan Keamanan PBB.

“Kali ini, Kim Jong Un membiarkan kekuatan rudal taktis dan jarak jauh Korea Utara berbicara sendiri,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

"Pesan yang ingin dikirim Pyongyang secara internasional, menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan menyerang, kemungkinan akan datang dalam bentuk uji coba rudal berbahan bakar padat dan peledakan perangkat nuklir mini."

Foto yang dirilis oleh outlet media pemerintah KCNA dari parade Rabu malam menunjukkan sebanyak 11 Hwasong-17, ICBM terbesar Korea Utara, yang diduga dapat menyerang hampir di mana saja di dunia dengan hulu ledak nuklir.

Sebelas rudal bisa cukup untuk membanjiri pertahanan rudal AS saat ini, kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di Amerika Serikat di Twitter.

Advertising
Advertising

“Ini secara kumulatif lebih banyak peluncur ICBM daripada yang pernah kita lihat sebelumnya di parade Korea Utara,” katanya dalam sebuah tweet.

Hwasong-17 pertama kali diuji tahun lalu. Di samping mereka di parade adalah apa yang dikatakan beberapa analis bisa menjadi prototipe atau maket ICBM berbahan bakar padat baru di peluncur tabung.

Mengembangkan ICBM berbahan bakar padat telah lama dipandang sebagai tujuan utama negara tersebut, karena dapat membuat rudal nuklirnya lebih sulit untuk dikenali dan dihancurkan selama konflik.

Korea Utara mengadakan pawai di Pyongyang untuk memperingati 75 tahun tentaranya, kata KCNA. Pemimpin Kim Jong Un hadir bersama putrinya, yang dipandang memainkan peran kepemimpinan masa depan dalam kediktatoran turun-temurun.

Korea Selatan: Sedang Krisis Pangan kenapa Pamer Senjata

Kementerian luar negeri Korea Selatan mengkritik Korea Utara karena mengadakan acara tersebut ketika sedang krisis pangan dan kesulitan ekonomi memburuk.

"Kami mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan pengembangan nuklir dan rudal ilegal, dan ancaman nuklir yang sembrono, dan segera kembali ke negosiasi denuklirisasi," kata juru bicara kementerian luar negeri Korea Selatan, Lim Soo-suk, dalam pengarahan rutin.

Korea Utara mengatakan program rudal dan pengembangan senjata nuklirnya berada di bawah hak kedaulatannya untuk membela diri, dan diperlukan karena kebijakan bermusuhan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.


Pada bulan Desember Korea Utara melakukan uji darat statis pertama dari motor roket propelan padat besar di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae, tetapi pada saat itu tidak jelas apakah itu semata-mata untuk program rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) negara itu, kata Dave Schmerler, seorang peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS).

Korea Utara belum meluncurkan kapal selam misil barunya, jadi pawai ini menunjukkan sinyal yang disengaja bahwa Pyongyang sedang mengejar penangkal ICBM berbasis darat yang kompleks, katanya.

“Hal yang dapat diambil secara umum adalah bahwa kita akan melihat Korea Utara menguji ICBM berbahan bakar padat berbasis darat yang besar,” kata Schmerler.

Sebagian besar rudal balistik terbesar di negara itu menggunakan bahan bakar cair, yang mengharuskannya diisi dengan propelan di lokasi peluncurannya - proses yang memakan waktu.

Tidak jelas seberapa dekat dugaan rudal baru itu dengan pengujian karena Korea Utara terkadang menampilkan maket dalam parade.

Pilihan editor: Kim Jong Un Akan Produksi Massal Senjata Nuklir

REUTERS

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

6 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

17 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

18 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

19 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya