TEMPO.CO, Jakarta - Seorang aktivis anti-aborsi memanjat Chase Tower setinggi 40 lantai di pusat kota Phoenix, AS, pada Selasa, 7 Februari 2023, beberapa hari sebelum area tersebut menjadi tuan rumah Super Bowl LVII.

Petugas penyelamat menemui Maison Des Champs, yang dikenal sebagai "Pro-Life Spider-Man," di atap gedung tertinggi di negara bagian itu beberapa saat setelah dia mencapai puncak sekitar pukul 10:45 waktu setempat, menurut afiliasi CBS setempat, 3TV.

"Ini langkah bodoh. Ini sangat berbahaya," kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran Phoenix Todd Keller kepada wartawan setelah pendakian setinggi 146 meter. "Kamu tidak hanya membahayakan dirimu sendiri, kamu juga membahayakan petugas pemadam kebakaran."

Tidak jelas apakah Des Champs ditahan. Polisi Phoenix tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Aksi tersebut terjadi beberapa hari sebelum puluhan juta penggemar olahraga mengalihkan perhatian mereka ke Super Bowl LVII, yang akan dimainkan di dekat Glendale, Arizona, antara Kansas City Chiefs dan Philadelphia Eagles pada hari Minggu.

Des Champs mengatakan di situs webnya bahwa dia telah memanjat gedung untuk meningkatkan kesadaran untuk Let Them Live, sebuah badan amal yang membantu wanita membatalkan aborsi mereka dengan memberikan dukungan keuangan dan untuk mengumpulkan uang bagi seorang wanita bernama Hope, yang akan melakukan aborsi pada Jumat lusa.

Masalah aborsi menjadi perhatian politik dan masyarakat AS, terutama setelah Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan penting tahun lalu yang mengakhiri hak konstitusional untuk aborsi.

Des Champs, yang tampaknya memanjat Menara Chase tanpa tali, ditangkap beberapa kali selama setahun terakhir karena memanjat sejumlah gedung pencakar langit di Los Angeles, Kota Oklahoma, dan San Francisco.

Pilihan editor: Aksi Warga Amerika Serikat Setelah MA Resmi Batalkan Hak Aborsi

REUTERS