Lima Militan Palestina Tewas dalam Serangan Tepi Barat Israel

Selasa, 7 Februari 2023 14:34 WIB

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah meningkatnya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, 19 April 2022. Serangan udara Israel menghantam kamp-kamp yang digunakan oleh Hamas dan faksi Gaza lainnya. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel membunuh lima gerilyawan Hamas pada Senin, 6 Februari 2023. Kelompok bersenjata Palestina dan sumber-sumber Israel, mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi dalam serangan di sebuah kamp pengungsi di dekat kota Jericho, Tepi Barat.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyatakan akan membalas kematian anggotanya yang tewas dalam penyerbuan kamp pengungsi Aqbat Jabr. Menurut Tel Aviv, serangan itu ditujukan untuk menangkap orang-orang bersenjata yang mencoba menyerang Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan Israel. Adapun penggerebekan itu terjadi selama periode ketegangan yang meningkat. Kekhawatiran akan peningkatan kekerasan lebih lanjut tak terhindarkan. Amerika Serikat dan badan-badan internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mendorong kedua belah pihak untuk tenang.

Militer Israel mengatakan serangan Senin ditujukan untuk menangkap sekelompok militan yang tergabung dalam Hamas, gerakan Islam yang menguasai Gaza. Mereka disebut dibarikade di sebuah rumah di kamp tersebut dan sedang merencanakan operasi lebih lanjut menyusul percobaan serangan penembakan bulan lalu.

Pasukan bersenjata Tel Aviv menambahkan bahwa pada 28 Januari, dua orang bersenjata muncul di sebuah restoran di pemukiman Vered Yeriho, yang dihadiri sekitar 30 orang. Akan tetapi orang itu melarikan diri sebelum melakukan serangan, setelah senjata tidak berfungsi.

Advertising
Advertising

Selama sepekan terakhir, disebutkan pasukan keamanan telah melakukan sejumlah operasi untuk mencoba menemukan dan menangkap para tersangka.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan di Tepi Barat selama berbulan-bulan. Rentetan serangan mematikan di Israel juga terjadi pada tahun lalu. Pasukan telah disiagakan setelah seorang pria bersenjata Palestina menembak mati tujuh orang di dekat sebuah sinagog pada 27 Januari.

Menjelang diskusi di Kairo dengan para pejabat Mesir, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengindikasikan serangan itu dapat mempengaruhi pembicaraan. Padahal pihak terkait berharap mencegah eskalasi lebih lanjut.

Baca: Lagi, Pasukan Israel Tembak Warga Palestina di Tepi Barat

REUTERS

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

14 menit lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

29 menit lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

59 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

2 jam lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

4 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya