Gara-gara Kerusuhan, Tambang Tembaga China di Peru Terancam Setop Produksi

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 1 Februari 2023 20:16 WIB

Anggota komunitas adat kamp Huancuire di dekat tambang tembaga Las Bambas sebagai bagian dari protes untuk menuntut tanah yang mereka sebut sebagai tanah leluhur, untuk dikembalikan kepada masyarakat, di Apurimac, Peru, 9 Mei 2022. REUTERS/Angela Ponce/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Tambang tembaga Las Bambas milik China di Peru terancam berhenti berproduksi pada minggu ini. Potensi itu muncul akibat protes dan blokade yang mulai mengacaukan logam di tengah pasokan global yang sudah ketat. Perusahaan itu merupakan pemasok 2 persen logam di seluruh dunia.

Peru, produsen tembaga terbesar kedua di dunia, telah mengalami keresahan sosial yang meningkat sejak awal Desember lalu. Protes dipicu oleh penggulingan dan penangkapan mantan Presiden Pedro Castillo yang berhaluan kiri.

Tambang utama terkena blokade jalan dan serangan pengunjuk rasa. Transportasi tembaga, terutama paling terdampak, daripada produksinya.

Berdasarkan keadaan terkini, MMG Ltd China (1208.HK) mengumumkan pada Senin, 30 Januari 2023, bahwa tambang Las Bambas di selatan Peru mungkin harus menghentikan operasinya. "Gangguan transportasi yang mempengaruhi lalu lintas masuk dan keluar telah memaksa pelambatan progresif operasi di Las Bambas karena kekurangan pasokan kritis," kata MMG. Sahamnya terpukul oleh berita itu, jatuh 7,5 persen.

"Jika situasi tidak berubah, tambang tidak akan dapat melanjutkan produksi tembaga mulai 1 Februari," demikian antara lain bunyi pernyataan tersebut.

Advertising
Advertising

Kerusuhan di Peru adalah yang terburuk dalam beberapa dekade. Sejumlah 48 orang tewas dalam bentrokan dan 10 lainnya dalam kecelakaan terkait blokade jalan.

Para pengunjuk rasa menginginkan pemilihan dini untuk menggantikan Presiden Dina Boluarte dan Kongres. Anggota parlemen sejauh ini gagal menetapkan batas waktu baru untuk pemungutan suara. Mereka akan memperdebatkan rancangan undang-undang pada Senin untuk memajukan pemungutan suara ke tahun ini.

Pada hari Minggu, Boluarte berjanji menawarkan reformasi konstitusi untuk memindahkan pemilihan umum ke Oktober nanti. Legislator akhir pekan lalu menolak proposal yang akan membuka pintu untuk mengadakan pemilihan tahun ini.

Sumber yang dekat dengan operasi Las Bambas mengatakan pemblokiran jalan sangat efektif dan biasanya dibangun kembali setelah dibersihkan. Orang tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menambahkan kunci untuk meredakan situasi adalah Kongres memajukan pemilihan. Sumber menambahkan lebih banyak blokade dan protes diharapkan jika itu tidak dilakukan.

Pemain utama lain dalam industri pertambangan, Glencore (GLEN.L), menghentikan sementara operasi di tambang tembaga besar Antapaccay di Peru pada 20 Januari 2023. Langkah itu diambil setelah pengunjuk rasa menyerang tempat tersebut.

Analisis Reuters ihwal penggunaan listrik oleh tambang tembaga utama Peru menunjukkan bahwa protes, meski berpengaruh pada transportasi, belum sepenuhnya membebani produksi.

REUTERS

Berita terkait

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

9 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

10 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

21 jam lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

11 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

15 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

17 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

21 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

22 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya