Terganjal Turki, Finlandia Enggan Masuk NATO tanpa Swedia

Senin, 30 Januari 2023 20:45 WIB

Demonstrasi menentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan tawaran Swedia untuk NATO, yang diatur oleh Kurdish Democratic Society Center di Norra Bantorget di Stockholm, Swedia, 21 Januari 2023. Swedia dan Finlandia melamar tahun lalu untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina tetapi semua 30 negara anggota, termasuk Turki, harus menyetujui tawaran mereka. Christine Olsson/Kantor Berita TT/melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Finlandia menegaskan akan bertahan dengan rencananya untuk bergabung dengan NATO bersama Swedia, negara tetangga Nordiknya. Pengajuan keanggotaan Swedia untuk masuk aliansi militer Barat terganjal restu Turki.

Baca juga: Fakta Pembakaran Al Quran, Kedutaan Digeruduk hingga Erdogan Tak Sudi Dukung Swedia ke NATO

"Keinginan kuat kami tetap bergabung dengan NATO bersama Swedia," kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto dalam konferensi pers di Helsinki.

Presiden Turki Tayyip Erdogan memberi isyarat bahwa Ankara dapat menyetujui Finlandia bergabung dengan NATO tanpa Swedia.

Pernyataan itu muncul pada Minggu, 29 Januari 2023, di tengah meningkatnya ketegangan Ankara dengan Stockholm. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Senin menyampaikan pesan serupa.

Advertising
Advertising

“Kami mungkin menyampaikan pesan yang berbeda kepada Finlandia (pada aplikasi NATO mereka) dan Swedia akan terkejut ketika mereka melihat pesan kami. Tetapi Finlandia seharusnya tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Swedia,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu.

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan NATO sejak tahun lalu. Keinginan untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina yang memerlukan persetujuan semua negara anggota untuk bergabung.

Turki dan Hungaria belum meratifikasi keanggotaan negara-negara Nordik.

Turki mengatakan Swedia menampung militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang. Kelompok PKK itu mengangkat senjata melawan Turki pada 1984.

"Kami memberi Swedia daftar 120 orang dan mengatakan kepada mereka untuk mengekstradisi para teroris itu dari negara mereka. Jika Anda tidak mengekstradisi mereka, maka maaf tentang itu," kata Erdogan.

Ia mengacu pada perjanjian Turki dengan Swedia dan Finlandia Juni lalu atas aplikasi NATO yang diajukan.

Situasi kedua negara semakin memanas setelah pembakaran Al Quran di Stockholm. Politikus sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Alquran di depan Kedutaan Turki.

Turki pun menangguhkan pembicaraan NATO dengan Swedia dan Finlandia pekan lalu.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan negaranya ingin memulihkan dialog NATO dengan Turki, tetapi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Kamis tidak ada artinya memulai kembali pembicaraan.

"Tidak ada tawaran untuk mengevaluasi keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia secara terpisah," ujarnya.

Baca juga: Erdogan Isyaratkan Finlandia Bisa Gabung NATO, Tapi Tak Sebut Swedia

REUTERS

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

12 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya