Krisis Banjir Maut Selandia Baru Kian Meluas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 29 Januari 2023 08:51 WIB

Mobil terlihat di jalanan yang tergenang banjir saat hujan lebat di Auckland, Selandia Baru 27 Januari 2023. @MonteChristoNZ/melalui REUTERS/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Darurat banjir mematikan di Selandia Baru terus berlanjut hingga Minggu, 29 Januari 2023, setelah hujan deras melanda pulau utara negara itu, menyebabkan longsor, banjir bandang dan memutus jalan-jalan.

Auckland, kota terbesar Selandia Baru berpenduduk 1,6 juta, tetap memberlakukan keadaan darurat setelah mengalami hari paling basah pada Jumat, menyebabkan banjir yang menewaskan tiga orang. Satu orang masih hilang, kata polisi, Minggu.

Fokus kedaruratan telah berpindah ke selatan, dengan Distrik Waitomo – yang terletak sekitar 220 km dari Auckland – menyatakan keadaan darurat Sabtu malam.

Badan prakiraan cuaca, MetService, memperingatkan cuaca akan lebih buruk pada Senin dan Minggu di pulau utara itu, termasuk di Auckland di mana badai hebat kemungkinan terjadi. Hujan deras juga dapat menyebabkan banjir permukaan dan banjir bandang, tambah MetService.

Perubahan iklim yang menyebabkan episode-episode hujan deras menjadi lebih umum dan lebih intens, meskipun dampaknya bervariasi di berbagai wilayah. Menteri Perubahan Iklim James Shaw mencatat kaitannya dengan perubahan iklim pada Sabtu ketika ia mencuitkan dukungannya untuk orang-orang yang terdampak banjir.

Advertising
Advertising

Minggu, polisi mengatakan mereka membantu dengan penanganan lalu lintas dan penutupan jalan di kawasan itu setelah hujan deras “menyebabkan banyak yang tergelincir, banjir dan kerusakan jalan”.

Di dekat Bay of Plenty, banjir juga meluas, kata polisi, selain longsor yang menghantam sebuah rumah dan mengancam perumahan di lingkungan itu.

“Polisi meminta orang-orang di wilayah yang mengalami cuaca buruk untuk tidak bepergian ke jalan-jalan, banyak yang saat ini tidak dapat dilalui,” kata polisi.

Sementara itu, penerbangan-penerbangan kembali dijadwalkan di bandara Auckland, yang menutup operasional domestik dan internasional, Jumat. Air New Zealand mengatakan penerbangan internasional maskapai itu ke dalam dan ke luar Auckland akan dimulai Minggu sore.

Pada Sabtu, Perdana Menteri Chris Hipkins, yang baru menjabat kurang dari seminggu, terbang dengan helikopter di atas Auckland sebelum melihat rumah-rumah yang terdampak banjir. Ia menggambarkan dampak banjir di kota itu sebagai “yang belum pernah terjadi” dalam ingatan baru-baru ini.

Orang-orang membuat lebih dari 2000 telepon untuk bantuan dan 70 evakuasi di Auckland karena banjir, demikian dilaporkan New Zealand Herald, Sabtu. Media sosial, Jumat, menunjukkan para pemadam kebakaran, polisi dan staf pasukan keamanan menyelamatkan orang-orang dari rumah-rumah yang dilanda banjir dengan menggunakan tali dan perahu penyelamat.

REUTERS

Baca Juga: Auckland Selandia Baru Dilanda Banjir Bandang, 3 Orang Tewas

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

14 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

14 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

15 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

23 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya