TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga orang tewas dan satu orang hilang akibat hujan deras yang menyebabkan banjir bandang di Auckland, Selandia Baru. Menurut Perdana Menteri Chris Hipkins, banjir bandang menyebabkan sejumlah penduduk mengungsi.
Baca: PM Selandia Baru Chris Hipkins: Sukses Tangani Covid, Bisa Tertawakan Diri Sendiri, Pesepeda Handal
"Hilangnya nyawa menggarisbawahi skala besar dari peristiwa cuaca ini dan seberapa cepat itu berubah menjadi tragis," kata Hipkins dalam konferensi pers setelah bertemu dengan layanan darurat dan mengamati kerusakan di Auckland, Sabtu, 28 Januari 2023. "Jelas bahwa ini akan menjadi pekerjaan pembersihan yang besar."
Dia telah melakukan perjalanan ke Whenuapai, utara Auckland, untuk mengunjungi komunitas yang terkena dampak, menurut laporan Radio New Zealand, Sabtu, yang dilansir oleh CNN.
“Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Hipkins, yang baru dilantik minggu ini, di Twitter. "Kami akan mendapatkan dukungan sebanyak mungkin untuk Anda."
Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, dilanda hujan lebat dan badai petir. Jumat adalah rekor hari terbasah di kota ini, dengan perkiraan curah hujan 240 milimeter atau setara dengan curah hujan sepanjang musim panas.
Otoritas bandara mengatakan bahwa terminal dan jalan terkena dampak banjir yang meluas. Foto dan video yang dibagikan di Twitter menunjukkan para pelancong mengarungi air di terminal. Ribuan orang juga berkemah di terminal semalam karena banjir, menurut para pejabat.
Tim SAR mengatakan mereka telah menerima lebih dari 400 panggilan darurat terkait cuaca. Bandara dibuka kembali untuk penerbangan domestik pada Sabtu pukul 12 malam waktu setempat dan terminal domestik sudah beroperasi biasa.
Namun menurut pihak bandara di media sosial, tidak ada penerbangan internasional yang akan dioperasikan di bandara Auckland pada hari Sabtu. Tidak ada pula kedatangan internasional hingga pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Minggu.
"Bandara Auckland telah menilai kerusakan terminal internasional kami dan sayangnya memutuskan bahwa tidak ada penerbangan internasional yang dapat beroperasi hari ini," kata pihak bandara di Twitter. "Kami tahu ini sangat membuat frustrasi, tetapi keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," katanya.
Hujan sejak itu mereda. Namun hujan lebat, meskipun tidak terlalu ekstrim, masih diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang, kata ahli meteorologi.
Hipkins mengatakan bahwa dia telah melihat dampak hujan terhadap masyarakat dan bahwa pemerintah pusat akan memberikan dukungan sebanyak mungkin. Dia mengatakan pemerintah telah menyediakan $ 100.000 NZD di awal atau setara US$ 64.900 untuk masyarakat yang terkena dampak. Pemerintah akan menyediakan bantuan lebih banyak lagi.
Sejumlah acara di kota tersebut dibatalkan termasuk konser Elton John. Penyanyi itu mengatakan dia benar-benar patah hati karena konser hari Jumat tidak jadi dilaksanakan. “Saya berada di tempat tersebut dan bertekad untuk bermain karena laporan cuaca yang kami terima sebelumnya tidak sepenuhnya meyakinkan,” tulisnya dalam sebuah postingan di Instagram. Promotor konser Frontier Touring mengonfirmasi di Twitter bahwa pertunjukan hari Sabtu juga telah dibatalkan.
Simak: Hujan Deras dan Banjir Bandang Melanda Auckland, Keadaan Darurat Diumumkan
CNN