TEMPO.CO, Jakarta -Penjaga pantai Jepang mengumumkan kapal kargo bernama "Jintian" berbobot 6.651 ton yang terdaftar di Hong Kong, tenggelam di barat daya Jepang pada Selasa malam, 24 Januari 2023. Sebanyak 13 awak kapal telah diselamatkan pada Rabu, 25 Januari 2023, sementara pencarian masih terus berlangsung untuk 9 ABK yang masih hilang.

Baca juga: Kapal Wisata Jepang Tenggelam, Nasib 26 Penumpang Belum Jelas

Media Jepang seperti dikutip Reuters, mewartakan, seseorang di kapal mengatakan, kapal itu miring dan mulai tenggelam. Kemudian laporan mengatakan 22 awak kapal - semuanya warga negara China atau Myanmar - telah dipindahkan ke sekoci darurat.

Belum ada kabar langsung tentang apa yang menyebabkan kapal yang membawa kayu itu terbalik. Seorang juru bicara Penjaga Pantai mengatakan angin kencang pada saat sinyal bahaya diterima sekitar pukul 23:15 pada Selasa.

Juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno mengatakan, penjaga Pantai segera meminta bantuan dari kapal patroli dan pesawat di sekitarnya, sebelah barat kota Nagasaki.

Matsuno menambahkan, kapal tenggelam pada pukul 02:46 waktu setempat pada Rabu, menurut kapal lain di daerah tersebut.

"Penjaga Pantai juga mencari kerja sama dari Pasukan Bela Diri, Penjaga Pantai Korea Selatan, dan kapal-kapal yang berlayar di dekat perairan," kata Matsuno pada konferensi pers reguler.

Dia mengatakan, lima awak yang diselamatkan semuanya adalah warga negara China, tetapi belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka.

Seorang juru bicara Penjaga Pantai Jepang mengatakan kepada Reuters bahwa Pasukan Bela Diri Udara Jepang dan Penjaga Pantai Korea sedang berupaya menyelamatkan delapan awak lainnya.

Sebelumnya, Penjaga Pantai Jepang mengatakan telah menemukan empat awak mengambang di air dan mereka diselamatkan oleh kapal swasta, sekitar 110 kilometer sebelah barat pulau Danjo. Penjaga Pantai tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa kru berada di sekoci.

Bagian barat Jepang dihantam oleh badai musim dingin yang membawa kondisi beku dan berangin pada Selasa. Daerah tempat kapal tenggelam berada di antara Nagasaki dan pulau Jeju Korea Selatan, tempat ratusan penerbangan dibatalkan pada Selasa karena kondisi cuaca yang buruk.

Sebuah kapal kandas di tengah angin kencang di pulau Okinawa, Jepang selatan, pada Selasa. Menurut media, 19 awak kapal berhasil diselamatkan.

Baca juga: 10 Penumpang Kapal Wisata Jepang Ditemukan Tewas

REUTERS