Uni Eropa: Keamanan Laut China Selatan Jadi Prioritas Kemitraan dengan ASEAN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 24 Januari 2023 20:30 WIB

KRI Golok berencana melakukan ujicoba Naval Strike Missile (NSM) di Laut China Selatan dengan jarak sasaran 250 km sesuai spesifikasi misil tersebut. Foto : ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa menjadikan kemitraan keamanan sebagai salah satu di antara beberapa program prioritas kerja sama dengan ASEAN pada 2023. Tantangan geopolitik yang berkembang, baik di tingkat global seperti invasi Rusia ke Ukraina, hingga tensi regional di Laut China Selatan yang melibatkan langsung negara-negara Asia Tenggara, membuat blok Eropa itu ingin terlibat.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans dalam pertemuan dengan wartawan pada Selasa, 24 Januari 2023 mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina secara global dan kudeta militer di Myanmar di regional telah meningkatkan ancaman eksistensial. Dia menambahkan, Uni Eropa berkomitmen untuk mengamankan, membebaskan, dan membuka rute pasokan maritim di Laut Cina Selatan, sesuai dengan hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

"Kami mendukung proses yang dipimpin ASEAN menuju Code of Conduct yang efektif dan mengikat secara hukum untuk Laut Cina Selatan, yang tidak boleh merugikan kepentingan pihak ketiga," kata Driesmans di Jakarta.

Laut China Selatan merupakan wilayah strategis yang berbatasan dengan Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan China. Di beberapa bagian, terjadi tumpang tindih yurisdiksi antara claimant states seperti Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan China, yang menjadikan potensi konflik di wilayah ini cukup tinggi.

Driesmans menyebut keterlibatan Uni Eropa itu misalnya berupa keamanan maritim, dunia maya, dan pencegahan konflik, sebagai mitra aktif dalam proses Forum Regional ASEAN, yang meliputi calon pengamat untuk dua kelompok kerja ahli ASEAN Defense Ministers’ Plus (ADMM+) – dan untuk ADMM+. Uni Eropa, menurut Driesmans juga ingin mensinergikan kerangka kerja di Indo-Pasifik dengan ASEAN.

Advertising
Advertising

Keketuaan ASEAN pada 2023 akan dipimpin oleh Indonesia. Jakarta dalam menjalankan presidensinya akan mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” dengan cetak biru pandangan Indo-Pasifik regional yang telah disusun.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dalam forum yang sama menyebut Uni Eropa sangat mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Selain prioritas keamanan dan sinergi pandangan Indo-Pasifik dengan ASEAN, Uni Eropa juga ingin meningkatkan konektivitas — investasi, perdagangan, Comprehensive Air Transport Agreement (CATA) atau perjanjian penerbangan regional-to-region pertama yang disepakati tahun lalu. Uni Eropa juga menunjukkan minatnya untuk mengembangkan agenda bersama yang hijau dan berkelanjutan dengan ASEAN.

Uni Eropa dan ASEAN menjadi mitra strategis pada 2020. Nilai perdagangan antara ASEAN dan Uni Eropa pada 2021 mencapai US$ 268,9 miliar. Jumlah ini terbesar ketiga setelah China dan Amerika Serikat. Foreign direct investment (FDI) dari Uni Eropa ke ASEAN yang berjumlah sebesar US$26 miliar di tahun 2021 juga merupakan foreign direct investment yang terbesar kedua setelah RRT.

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

8 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya