Diserang Rusia, Ukraina dapat Kiriman 237 Generator dari Jepang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Januari 2023 12:00 WIB

Suasana gelap kota tanpa listrik setelah infrastruktur sipil dihantam serangan rudal Rusia, di Kyiv, Ukraina 23 November 2022. Semua wilayah ibu kota Kyiv, tempat tinggal lebih dari tiga juta orang, kehilangan listrik dan air mengalir. REUTERS/Vladyslav Sodel

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang pada Senin mengatakan telah mengirim 237 generator tambahan ke Ukraina, yang sedang mengalami masalah parah pasokan listrik. Ini lantaran sebagian besar fasilitas infrastruktur energi hancur akibat serangan Rusia.

Baca juga: Kisah Warga Ukraina Menghadapi Pemadaman Listrik di Tengah Musim Dingin

“Alat-alat pembangkit listrik itu dikirim ke Ukraina sejak 14 Januari (dan) akan diserahkan ke perusahaan-perusahaan pemasok listrik, gas dan air dan akan dimanfaatkan untuk mengamankan sektor energi," demikian dinyatakan Kementerian Luar Negeri Jepang.

Jepang sebelumnya mengirim 25 generator pada awal Desember, sehingga secara keseluruhan bantuan tersebut berjumlah 262 generator, menurut pernyataan itu.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari "dukungan Jepang untuk melindungi nyawa rakyat Ukraina yang kini menghadapi musim dingin," kata Kemenlu.

Advertising
Advertising

Pernyataan itu menyebutkan, "Jepang akan terus memberikan bantuan dan mendukung rakyat Ukraina yang menghadapi kesulitan, lewat kerja sama dengan komunitas internasional seperti anggota G7."

Sejak 10 Oktober lalu, Rusia melancarkan serangan pada infrastruktur listrik Ukraina. Rangkaian serangan tersebut mengenai sedikitnya setengah dari pembangkit listrik termal serta hingga 40 persen keseluruhan sistem.

Jutaan warga Ukraina berkali-kali menghadapi pemadaman listrik di saat musim dingin yang menggigit. Akibatnya, banyak dari warga yang tidak memiliki pemanas untuk menghangatkan tubuh di saat suhu dingin tiba.

Baca juga: AS Kirim Bantuan Peralatan Listrik Pertama untuk Ukraina

ANADOLU

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

8 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

18 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

22 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya