Warga Jepang Antre Berjam-jam Demi Nonton Panda China

Sabtu, 21 Januari 2023 20:21 WIB

Panda raksasa Huan Huan memeluk anak kembarnya berada di dalam kandang setelah melahirkan di kebun binatang Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Prancis tengah, 2 Agustus 2021. Sebelumnya pada 2017, Huan Huan melahirkan anak kembar, bayi pertama mati tak lama setelah lahir, sementara bayi kedua selamat dan diberi bernama Yuan Meng, yang berarti "mewujudkan mimpi" dalam bahasa Mandarin. ZooParc de Beauval/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar Panda di Jepang rela menunggu hingga empat jam pada Jumat, 20 Januari 2023, di Taman Zoologi Ueno Tokyo untuk melihat sekilas binatang raksasa asal China itu. Panda adalah binatang yang populer di Jepang. Waktu hanya tersisa satu bulan sebelum binatang itu dikirim ke China.

Simak: Angka Bunuh Diri di Jepang Diduga Naik, Mayoritas Laki-laki

Panda yang diberi nama Xiang Xiang itu, akan memasuki masa karantina mulai Sabtu, 21 Januari 2023. Kunjungannya hanya akan diizinkan melalui undian yang telah dipilih sebelumnya.

Hingga 2.600 pengunjung akan dapat melihat panda berusia 5 tahun itu setiap hari hingga 19 Februari.

Banyak orang, mengenakan pakaian hangat, berbaris di luar pintu masuk utama kebun binatang sejak dini hari pada Jumat, sebelum kebun binatang dibuka.

Takasato Takashima, yang tinggal di Himeji, Prefektur Hyogo, mengunjungi kebun binatang untuk hari kedua berturut-turut. "Saya ingin berterima kasih padanya karena telah tumbuh sebesar ini," kata pria berusia 27 tahun itu.

Advertising
Advertising

Perempuan berusia 74 tahun, Kikue Hisatsune, mengakui dia senang melihat panda lucu itu berjalan-jalan. “Saya akan mengajukan undian sesering mungkin sehingga saya dapat mengingatnya dalam ingatan saya," kata warga Katsushika Ward Tokyo tersebut.

Xiang Xiang lahir pada Juni 2017 di kebun binatang, dari pasangan pinjaman dari Tiongkok. Oleh karena itu, rekam biologis tersebut menjadikannya milik China.

Panda itu seharusnya berangkat ke China ketika berusia 2 tahun, tetapi pinjaman diperpanjang karena kemudian karena pandemi Covid-19. Faktor popularitas yang tinggi di Jepang juga membuat pengirimannya tertunda.

Ayahnya Ri Ri dan ibunya Shin Shin datang ke kebun binatang dari China pada Februari 2011. Dua anak lagi, Xiao Xiao dan Lei Lei, lahir dari mereka pada Juni 2021.

Simak: Tuan Tuan, Panda Tanda Persahabatan Cina dan Taiwan Mati

THE JAPAN TIMES

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya