Kanada Panggil Dubes Rusia Menyusul Serangan terhadap Warga Sipil Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Januari 2023 17:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada memanggil duta besar Rusia, Rabu, menyusul serangan di apartemen Kota Dnipro, Ukraina, yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk anak-anak. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly seperti dilansir Reuters Kamis 19 Januari 2023.

Baca juga: Kanada Kecam Kehadiran Pejabatnya di Acara Kedutaan Rusia

“Pemanggilan Dubes Oleg Stepanov dilakukan untuk memperjelas sikap Kanada yang tidak menerima kebrutalan serangan Rusia baru-baru ini terhadap warga sipil di Dnipro”, kata Joly kepada pers di Toronto.

Stepanov dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa diskusi dalam pertemuan tersebut fokus pada propaganda Barat yang dapat diperkirakan. Ia menegaskan perbedaan antara Moskow dan Ottawa menyisakan sedikit ruang untuk diplomasi.

Stepanov, berbicara kepada pers Rusia lewat telefon, mengatakan bahwa Rusia dan Kanada memiliki perbedaan yang mendalam mengenai Ukraina dan diskusi tersebut tidak menghasilkan kesepakatan dalam penilaian keduanya.

Advertising
Advertising

Serangan terhadap gedung apartemen di Dnipro, Sabtu, merupakan serangan paling mematikan bagi warga sipil dari bombardir rudal Rusia selama tiga bulan terakhir.

Ukraina melaporkan bahwa gedung tersebut dihantam rudal Kh-22 Rusia. Sementara kantor presiden Rusia, Kremlin, berkilah gelombang serangan rudal pada Sabtu tersebut tidak menyasar gedung tempat tinggal.

Kanada, seperti negara-negara Barat lainnya, telah memberlakukan sanksi luas terhadap Rusia atas invasi mereka di Ukraina. Joly mengatakan Ottawa akan terus meminta pertanggungjawaban Moskow.

Sebelumnya pada Rabu, Kanada mengumumkan akan mengirimkan 200 kendaraan lapis baja ke Ukraina sebagai bagian dari bantuan militer mereka.

"Kami akan terus menjerat rezim Rusia dengan sanksi terkoordinasi dan kami akan terus melawan kebohongan Rusia dengan fakta," kata Joly yang berbicara bersama dengan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.

Senada dengan Joly, Cleverly mengatakan akan meneruskan dukungan untuk Ukraina. Dia berada di Toronto setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Washington, Selasa.

Militer Kanada dan Inggris juga melatih tentara baru Ukraina di Inggris. Joly juga menyampaikan bahwa lebih banyak pakar Kanada akan bergabung ke dalam sel informasi pemerintah Inggris untuk melawan yang dia gambarkan sebagai disinformasi Rusia.

Baca juga: Kanada Jatuhkan Sanksi ke Dua Putri Putin dan Sekutunya

REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

12 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya