Nepal Ragu Ada Penumpang Selamat dalam Tragedi Yeti Airlines

Rabu, 18 Januari 2023 13:58 WIB

Anggota keluarga berduka atas meninggalnya korban kecelakaan pesawat yang dioperasikan oleh Yeti Airlines, di Pokhara, Nepal, 16 Januari 2023. Pesawat yang membawa 68 penumpang dan 4 awak tersebut jatuh saat akan mendarat. REUTERS/Rohit Giri

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat di Nepal tidak yakin ada peluang untuk menemukan korban yang selamat dari kecelakaan pesawat Yeti Airlines awal pekan ini. Tim evakuasi, akan terus mencari sisa-sisa penumpang terakhir yang hilang.

Baca: Cerita Kopilot Yeti Airlines yang Jatuh, Jadi Pilot Ikuti Jejak Suami

Tim penyelamat menggunakan pesawat tak berawak dan menuruni ngarai yang dalam pada Selasa, 17 Januari 2023, untuk menyaring sisa-sisa pesawat turboprop ATR 72 Yeti Airlines yang hangus. Pesawat itu membawa 72 orang ketika jatuh di dekat kota wisata Pokhara pada Minggu pagi.

"Tidak ada kemungkinan untuk menemukan orang yang selamat. Kami telah mengumpulkan 71 jenazah sejauh ini. Pencarian yang terakhir akan dilanjutkan," kata Tek Bahadur K.C., pejabat tinggi distrik di Pokhara, Rabu, 18 Januari 2023.

Petugas kepolisian Ajay K.C mengakui sulit mengidentifikasi dan menghitung seluruh penumpang yang berjumlah 72 orang karena kondisi jenazah yang hancur. Namun demikian, dia menegaskan, sampai tes rumah sakit menunjukkan 72 jenazah. "Kami akan terus mencari orang terakhir," ujarnya.

Tim pencari menemukan 68 mayat pada hari kecelakaan itu. Dua lagi ditemukan pada Senin, 16 Januari 2023, sebelum pencarian dibatalkan. Satu mayat lagi telah ditemukan pada Selasa sore, seperti dikonfirmasi para pejabat. Jatuhnya Yeti Airlines ini disebut merupakan kecelakaan udara terburuk dalam 30 tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Gurudutt Ghimire, pejabat lain yang terlibat dalam operasi pencarian, mengatakan, tim telah mengalihkan aliran sungai terdekat untuk mencari mayat. "Tidak ada yang tersisa di sana. Tapi pencarian akan dilanjutkan," kata Ghimire.

Pada Senin, para pencari menemukan perekam suara kokpit dan perekam data dari penerbangan nahas itu. Keduanya dalam kondisi baik, sebuah penemuan yang mungkin membantu penyelidik menentukan penyebab kecelakaan pesawat. Nepal tidak memiliki fasilitas untuk membaca kotak hitam pesawat. Perangkat akan dikirim ke negara lain yang direkomendasikan pabrikan.

Simak: Sebelum Yeti Airlines Jatuh, Kecelakaan Pesawat di Nepal Sering Terjadi

REUTERS

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

36 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

40 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

49 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

55 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

58 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya