Swedia Dilaporkan Tolak Permintaan Ekstradisi 4 Tokoh dari Turki

Jumat, 13 Januari 2023 12:00 WIB

Seorang pria mengibarkan bendera nasional Turki dalam peringatan setahun gagalnya kudeta militer di Jembatan Bosphorus, Istanbul, Turki, 15 Juli 2017. Lebih dari 50.000 orang dipenjara, termasuk tokoh oposisi. REUTERS/Osman Orsal

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Swedia disebut enggan mengekstradisi empat buronan yang dicari oleh Turki. Ankara menjelaskan orang-orang yang mereka buru itu, karena diduga ada kaitannya dengan ulama Turki yang berlindung ke Amerika Serikat, Fethullah Gülen. Komplotan itu, dituduh berada di balik upaya kudeta pada 2016.

Tanpa mengutip sumber, kantor berita TT melaporkan pada Kamis, 12 Januari 2023, Pengadilan Tinggi Swedia memutuskan musim panas lalu keempatnya tidak dapat diekstradisi, sehingga pemerintah tidak punya pilihan selain mengikuti keputusannya.

Baca juga:Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Turki Tahan Ratusan Warganya

Advertising
Advertising

Fethullah Gulen. russia-now.com

Permintaan ekstradisi dibuat pada 2019 dan 2020, sebelum Swedia dan Finlandia menandatangani perjanjian tiga arah dengan Turki yang bertujuan mengatasi keberatan Ankara terhadap dua negara Nordik yang bergabung dengan aliansi militer NATO. Kementerian Luar Negeri Swedia belum mengomentari laporan tersebut.

Sementara Turki menyebut keputusan terpisah oleh Pengadilan Tinggi pada Desember lalu untuk memblokir ekstradisi jurnalis Turki Bulent Kenes sebagai perkembangan yang sangat negatif.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah memilih Kenes sebagai orang yang diinginkan Ankara untuk diekstradisi dari Swedia sebagai syarat persetujuan Ankara agar Stockholm bisa bergabung dengan NATO.

Finlandia dan Swedia sama-sama meminta untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, beberapa bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina. Akan tetapi tawaran mereka memerlukan persetujuan dari 30 negara anggota NATO, termasuk Turki.

NATO adalah sebuah aliansi militer lintar negara yang didirikan pada 1949. Kantor pusat NATO ada di Brusels, Belgia, yang saat ini beranggotakan 30 negara, di mana 28 negara berasal dari kawasan Eropa.

REUTERS

Baca juga: Swedia Komplain Turki Ajukan Banyak Syarat untuk Jadi Anggota NATO

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

7 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya