Presiden FIFA Diperiksa Jaksa Penuntut di Swiss

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Januari 2023 07:00 WIB

Presiden FIFA Gianni Infantino memegang bola resmi Piala Dunia Qatar 2022, Al Rihla, dalam sesi makan siang KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Gianni Infantino, Presiden FIFA, diperiksa oleh jaksa penuntut umum di Swiss pada Selasa, 10 Januari 2023. Pemeriksaan ini dilakukan ditengah kecurigaan Infantino melakukan rapat dengan Jaksa Agung Swiss, di mana pemeriksaan ini dilakukan setalah upaya investigasi diperluas pada pejabat tinggi FIFA.

Rekomendasi proses pidana terhadap Infantino ditebitkan pada 2020 oleh jaksa khusus lainnya, yang sejak itu jaksa tersebut dikeluarkan dari kasus penyelidikan oleh sebuah pengadilan federal di Swiss. Infantino dituduh telah menyalah gunakan jabatan publik dan sejumlah pelanggaran lainnya yang tidak dipublikasi.

Baca juga: Menpora dan Erick Thohir Temui Presiden FIFA, Bahas Persiapan Piala Dunia U-20

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berfoto sebelum bertanding pada laga persahabatan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022. (ANTARA/Michael Siahaan)

Advertising
Advertising

Hans Maurer, Jaksa Penuntut, mengkonfirmasi ada sebuah konfrontasi yang dilakukan dalam proses investigasi ini.

“Saya tidak bisa memberikan komentar saat ini dalam lingkup dan tujuan sidang ini,” kata Maurer.

Investigasi berpusat pada tiga pertemuan rahasia, yang diduga dilakukan pada periode 2016 dan 2017 antara Infantino dan Jaksa Agung berkuasa ketika itu Michael Lauber. Tak lama setelah pertemuan tersebut, Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA. Setelahnya, mantan Presiden FIFA Sepp Blatter diselidiki oleh jaksa di Amerika Serikat dan Swiss.

Pada 2018 ketika ditanya oleh media soal pertemuan tersebut, baik Infantino dan Lauber mengklaim sudah tidak ingat lagi perihal apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Lauber sudah dicopot dari jabatannya saat dia dituduh telah menghalang-halangi proses penegakan hukum yang mencoba mengumpulkan lebih banyak informasi soal bahan pembicaraan Lauber dengan Infantino.

FIFA belum mau berkomentar perihal ini, namun FIFA sebelumnya pernah mengatakan baik FIFA dan Presiden FIFA siap bekerja sama dengan otorirtas perihal pertemuan-pertemuan yang menjadi kecurigaan antara Presiden FIFA Infantino dengan Lauber atau pun masalah lainnya.

Sumber: RT.com

Baca juga: FIFA Selidiki Masuknya Salt Bae saat Selebrasi Argentina Juara Piala Dunia 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

2 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

10 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

11 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

12 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

12 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

14 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya