Kebijakan Covid-19 Diakhiri, Pelancong Padati Perbatasan Cina - Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Januari 2023 16:00 WIB

Orang-orang memakai pelindung wajah memasuki Stasiun Kereta Api Beijing saat kesibukan perjalanan Festival Musim Semi tahunan dimulai, di tengah penyakit virus corona, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, 7 Januari 2023. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong pada Minggu, 8 Januari 2022, berbondong-bondong ke Cina lewat jalur udara, darat dan laut untuk bertemu teman dan sanak-saudara mereka setelah cukup lama menantikan momen ini. Beijing secara resmi membuka pintu-pintu perbatasannya setelah sepenuhnya tutup selama tga tahun gara-gara pandemi Covid-19.

Pelonggaran aturan Covid-19 telah membuat Cina membuka perbatasan laut dan darat yang menghubungkan dengan Hong Kong. Para pelancong juga sekarang tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19 dan karantina mandiri setelah kebijakan nol-Covid-19 diakhiri.

Wisatawan berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Internasional Beijing, di tengah wabah penyakit COVID-19 di Beijing, China 27 Desember 2022. REUTERS/Tingshu Wang

Advertising
Advertising

Lockdown telah membuat 1,4 miliar warga Cina terkunci demi melindungi mereka dari virus corona, namun kebijakan ini juga membuat mereka terputus dari dunia luar. Cina secara bertahap melonggarkan aturan Covid-19 dalam lebih dari sebulan terakhir menyusul unjuk rasa melawan kebijakan yang mengharuskan tes virus corona, pembatasan pergerakan warga dan lockdown massal, yang mencederai perekonomian Cina. Ekonomi Cina adalah yang terbesar kedua di dunia.

Antrian panjang terlihat dibagian check-in Bandara internasional Hong Kong untuk penerbangan ke wilayah daratan Cina, termasuk Ibu Kota Beijing, Kota Tianjin dan Xiamen. Media di Hong Kong mewartakan diperkirakan ada ribuan orang melintasi perbatasan Hong Kong – Cina.

Baca juga:Pakar Sebut Perlunya Vaksinasi COVID-19 pada Balita dan Anak

“Saya gembira sekali, sungguh tidak sabar. Saya belum berjumpa kedua orang tua saya selama beberapa tahun,” kata warga Hong Kong Teresa Chow saat dia bersama puluhan warga Hong Kong lainnya bersiap melintasi wilayah daratan Cina dari pos pemeriksaan Lok Ma Chau, Hong Kong.

Chow menceritakan kedua orang tuanya dalam kondisi sedang tidak sehat. Dia tidak bisa pulang ke Cina, meski sudah mengatakan kalau orang tuanya sakit kanker usus besar. Dengan begitu, pelonggaran aturan Covid-19 ini membuatnya sangat gembira karena bisa pulang dan menengok orang tuanya.

Para investor pun berharap pembukaan pintu-pintu perbatasan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Cina yang sekarang berjalan paling lambat dalam 50 tahun sejarah ekonomi Cina. Akan tetapi, penghentian kebijakan Covid-19 ini telah memicu gelombang inveksi virus corona hingga membuat rumah sakit – rumah sakit di Cina kewalahan dan menimbulkan gangguan bisnis.

Sumber; Reuters

Baca juga: Imbauan buat Orang Tua untuk Menghindari Penculikan Anak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

11 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

58 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

5 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

6 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya