Kelompok Bersenjata Menculik 32 Orang di Stasiun Kereta di Nigeria

Senin, 9 Januari 2023 13:35 WIB

32 orang diculik oleh kelompok bersenjata Nigeria di sebuah stasiun kereta pada 5 Desember 2022. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata menculik lebih dari 30 orang di sebuah stasiun kereta api di negara bagian Edo selatan Nigeria. Kantor gubernur wilayah tersebut pada Minggu, 8 Januari 2023, mengkonfirmasi orang-orang di kelompok bersenjata itu menggunakan senapan AK-47.

Kepolisian Nigeria mengatakan gerombolan bersenjata telah menyerang stasiun Tom Ikimi pada pukul 4 sore waktu setempat saat penumpang menunggu kereta ke Warri, yakni pusat ladang minyak di negara bagian Delta terdekat. Stasiun ini berjarak sekitar 111 km timur laut ibu kota negara bagian Kota Benin dan dekat perbatasan dengan negara bagian Anambra.

Baca juga: Banjir Genangi Stasiun Semarang Tawang

Advertising
Advertising

Beberapa orang di stasiun disebut telah ditembak dalam serangan itu. Komisaris informasi negara bagian Edo Chris Osa Nehikhare mengatakan para penculik telah menculk 32 orang, meskipun satu orang telah melarikan diri.

"Saat ini, aparat keamanan yang terdiri dari tentara, kepolisian, jaringan main hakim sendiri dan pemburu, sedang mengintensifkan operasi SAR dalam radius yang wajar untuk menyelamatkan korban penculikan. Kami yakin korban lainnya bisa diselamatkan dalam beberapa jam mendatang," kata Osa Nehikhare.

Perusahaan Kereta Api Nigeria (NRC) menutup stasiun tempat kejadian penculikan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara Kementerian Transportasi Federal menyebut penculikan itu benar-benar tindakan yang biadab.

Serangan itu adalah contoh terbaru dari meningkatnya ketidakamanan yang telah menyebar ke hampir setiap sudut Nigeria, negara terpadat di Afrika. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah menjelang pemilihan presiden Nigeria pada Februari 2023.

NRC bulan lalu membuka kembali layanan kereta api yang menghubungkan Ibu Kota Abuja dengan negara bagian Kaduna utara, beberapa bulan setelah orang-orang bersenjata meledakkan rel, menculik puluhan penumpang dan membunuh enam orang. Sandera terakhir yang diambil dalam serangan Maret itu tidak dibebaskan hingga Oktober 2022.

Ketidakamanan merajalela di seluruh Nigeria, dengan pemberontakan Islam di timur laut, bandit di barat laut, separatis di tenggara dan bentrokan petani-penggembala di negara bagian tengah.


REUTERS

Baca juga: 20 WNA Terjaring Operasi Imigrasi di Sebuah Apartemen di Cengkareng, Kerap Bikin Onar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

18 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

4 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

4 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

6 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya