TEMPO Interaktif, Jakarta : Prancis mengatakan tidak puas dengan rancangan pernyataan yang sedang disiapkan forum negara-negara G20 di London.
Dalam wawancara dengan radio Europe 1 menjelang jamuan makan malam para pemimpin malam ini Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan “saya tidak akan melibatkan diri saya dengan pertemuan yang berakhir dengan kesepakatan kosong yang tidak menyediakan solusi bagi masalah yang kita hadapi.”
Prancis dan Jerman mendukung pembuatan peraturan yang lebih ketat untuk sektor keuangan seperti norma-norma akuntansi, regulasi soal bonus, transaksi lindung nilai (hedge funds), sanksi bagi transaksi beresiko dalam pasar modal, serta pajak. Kedua negara itu mendukung perubahan aturan bagi wilayah atau negara yang menerima simpanan asing yang dilarikan pemiliknya untuk menghindari pajak di negara asal mereka.
Sarkozy mengatakan sudah berbicara dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan sepakat untuk bertahan pada tuntutan itu.
Dari bocoran rancangan kesepakatan bersama G20 yang beredar di kalangan media diketahui bahwa forum itu lebih condong menerapkan ekonomi terbuka berdasarkan prinsip pasar.
